TEMPO.CO, Jakarta - Rencana arak-arakan untuk merayakan pelantikan presiden terpilih Joko Widodo pada Senin, 20 Oktober nanti, membuat beberapa perusahaan yang berkantor di kawasan Sudirman-Thamrin-Silang Monas harus menyesuaikan waktu. Hal itu dilakukan karena polisi akan menutup jalan tersebut. (Baca: Jokowi Boyong 60 Orang Keluarganya ke Pelantikan)
Menurut Binar, konsultan PR yang berkantor di Plaza UOB, Jalan Sudirman, kemungkinan kantornya akan mempercepat jam pulang karyawan. Namun, ia belum mendapat pengumuman resmi dari manajemen.
Demikian pula PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berlokasi di SCBD. Seorang karyawan BEI, Lutfiana, mengatakan bahwa kantornya akan mempercepat jam kerja karyawan yang tak berhubungan dengan pasar saham secara langsung. "Kalau karyawan yang berkaitan dengan pasar tentu tetap menunggu hingga pasar tutup pukul empat sore," kata dia. (Baca: Pelantikan Jokowi, 30 Truk Relawan Subang Datang)
Perusahaan lain belum membuat kebijakan khusus. Alex, misalnya, yang bekerja di perusahaan konsultan swasta Arghajata, mengatakan bahwa manajemen perusahaan belum mengeluarkan keputusan terkait rencana penutupan Jalan Sudirman-Thamrin. "Biasanya, sih, paling pulang cepat saja," kata dia.
Mahasiswa London School of Public Relation, Icha, mengatakan bahwa salah satu dosennya mengumumkan kabar ada kemungkinan kampus akan diliburkan. "Itu baru selentingan isu, sih. Pengumuman resminya nanti akan ada lewat e-mail," kata dia. (Baca: Jokowi Dilantik, 45 Kampung di Yogya Gelar Syukuran)
Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polisi Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budyanto mengatakan polisi akan menutup ruas jalan Ibu Kota dalam rangka arak-arakan perayaan pelantikan presiden baru Jokowi. Pengalihan arus kendaraan akan terjadi di sekitar gedung parlemen, Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, Silang Monas, dan Semanggi.
YOLANDA RYAN ARMINDYA
Terpopuler:
Siapa Andika Perkasa, Komandan Paspampres Jokowi?
Panglima TNI: Brigjen Andika Dipilih Jokowi
Beda Pelantikan Jokowi dengan Presiden Negara Barat
Prabowo Ditantang Jadi Negarawan di Pelantikan Jokowi
Jokowi Tiga Kali Jadi Sampul Majalah Internasional