TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Edi Siregar memastikan pelantikan presiden terpilih Joko Widodo dan wakilnya, Jusuf Kalla, akan bebas dari interupsi anggota Majelis. Dia meyakini semua anggota bisa menjaga diri untuk tidak melakukan aksi protes atau interupsi.
Dia juga menyatakan tidak ada ruang untuk melakukan interupsi. Sebagai langkah antisipasi, ujar Edi, pengeras suara di meja anggota Majelis akan dimatikan. (Baca: Dua Anggota Dewan Korsel Hadiri Pelantikan Jokowi)
Baca Juga:
Hujan interupsi selalu mewarnai rapat paripurna MPR. Pada pemilihan pimpinan MPR, 7 Oktober 2014, sidang berjalan alot. (Baca: Pelantikan Jokowi Tak Hambat Distribusi Barang)
Selain menjamin pelantikan berjalan lancar, Edi mengatakan setiap anggota MPR akan diberi uang akomodasi. "Akomodasi untuk anggota MPR senilai Rp 600 ribu setiap orang," kata Edi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat, 17 Oktober 2014.
SUNDARI
Berita Terpopuler
Jokowi Ngerjain Ahok di Depan Ketua RT-RW Se-Jakarta
Jokowi Jadi Presiden, Ahok Ajukan Satu Permintaan
Pelantikan Jokowi, 30 Truk Relawan Subang Datang
Prabowo Ditantang Jadi Negarawan di Pelantikan Jokowi