TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan mencurahkan isi hatinya pada pimpinan pusat Muhammadiyah terkait dengan isu 'penjegalan' pelantikan presiden terpilih Joko Widodo. Zulkifli mengatakan ia resah dan terganggu dengan isu itu.
"Kami sudah menyampaikan pada publik, tapi tetap saja itu tidak mempan," kata Zulkifli di acara silaturahmi tokoh bangsa di gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jumat, 17 Oktober 2014. Yang dimaksud Zulkifli adalah jaminan bahwa acara pelantikan Jokowi pada 20 Oktober nanti akan berjalan dengan lancar. (Baca: Ketua MPR Jamin Pelantikan Jokowi Bakal Sukses)
Setelah itu, katanya, ia akhirnya memutuskan untuk segera bertemu dengan Jokowi. "Saya katakan harus tampil (bersama Jokowi), tidak cukup berbicara saja," katanya.
Maka sepekan lalu, pimpinan MPR dan DPR, termasuk Zulkifli dan Ketua DPR Setyanovanto, hadir di Hotel Hermitage, Menteng, untuk bertemu dengan Jokowi. Setelah melakukan pertemuan singkat, keduanya menggelar jumpa pers.
Untuk lebih meyakinkan masyarakat, ujar Zulkifli, ia dan pimpinan MPR juga menemui 'tokoh-tokoh bangsa' seperti Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa, Habibie, dan Megawati Soekarnoputri.
Bahkan, kata Zulkifli, Jumat sore, ia sudah ada jadwal dengan pucuk pimpinan partai oposisi Prabowo Subianto. "Tinggal Pak Amien Rais yang belum," katanya.
Menurut klaim Zulkifli, seluruh tokoh bangsa yang ia temui sepakat untuk hadir dan menyukseskan pelantikan Jokowi. Termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono. "Ibarat kereta, semua sudah ikut kereta," katanya.
Tak ketinggalan juga, Zulkfili menjamin kehadiran pejabat-pejabat negara yang lain. Seperti Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, KASAD, dan KASAU.
"Sekarang tinggal satu lagi, di internal MPR," katanya. Zulkifli menuturkan bahwa ia dan pimpinan fraksi telah melakukan rapat terbatas. Dan pimpinan fraksi juga telah setuju untuk menyukseskan acara tersebut. (Baca: Ketua MPR: 10 Fraksi Hadiri Pelantikan Jokowi-JK)
Saat ini, katanya, yang sedang dipikirkan oleh MPR adalah teknis pelaksanaan. Karena acara ini akan dihadiri oleh delapan kepala negara atau pemerintahan, dan sembilan utusan khusus.
Sebelumnya, muncul kabar bahwa Koalisi Merah Putih yang dipimpin Prabowo Subianto bakal menjegal Jokowi di acara pelantikan. Salah satunya dengan boikot atau absen, sehingga forum tidak memenuhi kuorum.
FEBRIANA FIRDAUS
Berita Lain
Jokowi Ngerjain Ahok di Depan Ketua RT-RW Se-Jakarta
Ahok: Rem Saya Sudah Tak Ada
Pelantikan Jokowi, 30 Truk Relawan Subang Datang
Prabowo Ditantang Jadi Negarawan di Pelantikan Jokowi