TEMPO.CO, Jakarta - Peluang terjadinya rekonsiliasi presiden terpilih Joko Widodo dengan Prabowo Subianto membawa angin segar bagi pasar saham. Peluang itu muncul seiring pertemuan kedua tokoh nasional itu pagi ini.
Indeks harga saham gabungan langsung melonjak hampir 45 poin atau naik hampir 1 persen pada pukul 11.30 WIB Jumat pagi ini di level 4.998 dibandingkan dengan penutupan Kamis di level 4.970.
Analis PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi mengatakan pertemuan Joko Widodo dan Prabowo Subianto dapat membawa angin segar untuk pergerakan pasar saham hari ini. Hal itu menandakan ada itikad baik dari kedua kubu untuk menjaga perdamaian di Indonesia. "Kenaikan indeks tergantung arah pembicaraan keduanya. Jika benar positif, bisa tembus level 5.000," kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 17 Oktober 2014. (Baca juga: Laju Bursa Saham Diprediksi di Persimpangan Jalan)
Dia mengatakan para investor menaruh harapan terhadap pertemuan ini. Hal itu menjadi pertanda bagus agar tak ada keributan antar kedua koalisi ke depannya nanti. "Kalau mereka berdamai, pasar juga senang menyambutnya," kata dia. (Lihat juga: Kenaikan Teknis Topang Laju IHSG)
Prabowo Subianto mengundang Joko Widodo untuk datang ke kediaman orang tuanya di daerah Kebayoran Baru sebagai bentuk dukungannya ke presiden terpilih itu. Prabowo mengatakan dirinya akan meyakinkan partai dan koalisinya untuk mendukung program-program Joko Widodo-Jusuf Kalla. Jokowi menyambut baik pernyataan ini dengan berjanji akan berusaha dengan optimal saat periode pemerintahannya.
YOLANDA RYAN ARMINDYA| NURIMAN JAYABUANA
Terpopuler :
Jadi Calon Menteri, Rini Dinilai Miskin Prestasi
YLKI Minta Kemenhub Evaluasi Lion Air
Gonjang-ganjing Politik Ancam Perekonomian RI