TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melonjak tajam, terimbas ekspektasi positif pelantikan Joko Widodo sebagai presiden. Rencana Jokowi mengumumkan kabinetnya satu hari setelah pelantikan mendorong harapan investor akan kinerja pemerintahan yang lebih efektif.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Tiesha Narandha Putri, mengatakan pasar berekspektasi positif terhadap pelantikan Jokowi. Pelantikan Jokowi yang dipastikan bakal berjalan lancar tanpa halangan dan penjegalan kelompok oposisi membuat investor yakin potensi ketidakpastian politik akan segera berakhir dan kerja pemerintah baru dapat dimulai. “IHSG outperform mengekspektasikan adanya katalis positif setelah pelantikan presiden,” tuturnya.
Tak heran, hingga pukul 13.30 WIB, indeks telah menguat 0,94 persen (46,52 poin) ke level 4.998,14. Sektor properti, konsumsi, dan perbankan menjadi penopang kenaikan indeks. Saham Bank BRI naik 3,4 persen menjadi Rp 10.575 per lembar saham, diiringi Gudang Garam yang melonjak 5,4 persen ke level Rp 61.075 per lembar saham, dan Lippo Karawaci yang meningkat 4,1 persen ke level Rp 1.015 per lembar saham.
Adapun penguatan tajam IHSG disinyalir juga dipengaruhi pertemuan Jokowi dengan mantan saingannya pada pemilihan umum presiden lalu, Prabowo Subianto. Pertemuan yang dipersepsikan pasar sebagai awal perbaikan kondisi politik dalam negeri tersebut memberi sentimen positif bagi investor.
PDAT | MEGEL JEKSON
Berita Terpopuler:
Jokowi: Ahok Keras, namun Lembut
Prabowo Beri Hormat, Jokowi Membungkuk
Cerita Marty Natalegawa Dihukum Menyemir Sepatu
Gaya Puan Maharani di Panggung Catwalk