TEMPO.CO, Jakarta - Ridwan, warga negara Indonesia asal Solo, Jawa Tengah, dikabarkan tewas dalam sebuah pertempuran di Suriah. Pria 26 tahun itu disebut-sebut merupakan simpatisan ISIS. Saat dimintai konfirmasi, orang tua dan tetangga Ridwan mengaku belum mengetahui kabar yang beredar di dunia maya tersebut.
Ridwan merupakan warga Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta. "Ya, dia memang warga saya," kata Agus Hartono, ketua rukun tetangga setempat, Sabtu, 18 Oktober 2014. Namun Agus mengaku belum mendengar kabar tewasnya Ridwan dalam pertempuran di Suriah.
Kabar tewasnya Ridwan dilansir situs www.asiandefencenews.com pada 17 Oktober 2014. Menurut situs ini, Ridwan tewas dalam sebuah baku tembak dengan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) di Serekaniye barat, Suriah. Ridwan bersama belasan orang lainnya tewas dalam serangan tersebut. (Baca: Pasukan Kurdi Klaim Pukul Mundur ISIS dari Kobane)
Situs tersebut juga menampilkan foto sejumlah barang yang ditemukan di tubuh Ridwan. Di antaranya adalah surat izin mengemudi C, kartu tanda penduduk, tiket pesawat, serta telepon genggam. Selain itu, ada juga selembar tiket bus Damri yang beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Agus mengaku terakhir kali bertemu dengan Ridwan pada Lebaran lalu. "Orangnya ramah dan aktif dalam kegiatan kampung," ujar Agus.
Agus mengaku tidak yakin warganya itu menjadi simpatisan ISIS hingga berangkat untuk bertempur ke Suriah. "Mudah-mudahan bukan dia," tuturnya.
Sedangkan orang tua Ridwan, Lono dan Ngadilah, enggan memberi keterangan kepada wartawan. Mereka mengaku tidak mengetahui kabar tentang anaknya itu. "Kami bertemu terakhir pada Lebaran kemarin," kata Lono pendek. Saat itu Ridwan sempat berpamitan hendak ke Medan untuk mengajar di sebuah pesantren.
AHMAD RAFIQ
Terpopuler
Diberi Hormat Prabowo, Mengapa Jokowi Membungkuk?
Jokowi Janji Perbolehkan Rakyat Masuk Istana
Prabowo: Jokowi Seorang Patriot
Terjawab, Penggagas Pertemuan Jokowi-Prabowo