TEMPO.CO, Surabaya - Sejumlah perguruan tinggi ditantang untuk menciptakan mobil hemat energi dalam kompetisi Indonesia Energy Marathon Challenge (IEMC) 2014. Perlombaan membuat mobil irit bahan bakar yang digelar saban tahun ini diikuti oleh 68 tim dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia.
IEMC 2014 dihelat hingga Ahad, 19 Oktober 2014 di Sirkuit Kenjeran Park Surabaya, Jawa Timur. Tahun ini, IEMC mengambil tema Innovate and Inspire. IEMC dilatarbelakangi oleh krisis energi yang mulai melanda dunia, termasuk di Indonesia.
"Untuk itu, seluruh perguruan tinggi dituntut untuk bisa menciptakan kendaraan yang irit bahan bakar tapi tetap ramah lingkungan," kata Ketua panitia IEMC 2014, Bambang Arip Dwiyantoro, Kamis 16 Oktber 2014. Kompetisi ini juga diharapkan menginspirasi pemerintah dalam mendorong penghematan energi.
IEMC terbagi dalam dua kompetisi, yakni kompetisi di dalam sirkuit (on track) dan di luar sirkuit (off track). Lomba on track meliputi kecepatan dan irit bahan bakar. Sementara off track antara lain kompetisi best design, best team, dan best video.
Sementara itu, kelas bahan bakar terbagi menjadi kelas bensin, solar, listrik, dan kelas baru yakni etanol. Keempat kelas ini pun masuk ke dalam kategori Urban Concept dan Prototype. "Jumlah peserta meningkat hingga sebesar 60 persen dibandingkan tahun kemarin," kata Bambang.
Beberapa perguruan ternama yang menjadi peserta di antaranya ITS, ITB, UGM, Universitas Indonesia (UI), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Mataram (Unram), dan Universitas Jember (Unej).
ARTIKA RACHMI FARMITA
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Manajer Lion Air Damprat Penumpang Pesawat
Siapa Andika Perkasa, Komandan Paspampres Jokowi?
Jokowi Jadi Presiden, Ahok Ajukan Satu Permintaan