TEMPO.CO, Jakarta - Persiapan pawai budaya untuk menyambut pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla sudah mencapai 75 persen. Sebagian besar rangkaian acara tinggal menunggu hari pelaksanaan. Misalnya saja, sajian kuliner gratis di sepanjang Jalan Sudirman dan sesi pemotongan tumpeng.
"Besok akan kami koordinasikan lagi untuk mematang apa saja yang kurang," kata
Jay Subiakto, salah satu panitia penyelenggara, Jumat, 17 Oktober 2014. (Baca juga: Pelantikan Jokowi, 30 Truk Relawan Subang Datang)
Menurut Jay, panitia telah menyiagakan 1.300 pedagang dengan 350 ribu porsi untuk kuliner gratis. Di sesi pemotongan tumpeng, Jokowi akan memberikan potongan tumpeng kepada tiga orang utama. Mereka adalah janda yang berhasil membesarkan putranya, ibu asal Papua, dan bapak yang berjalan kaki dari Malang hingga Jakarta untuk mengikuti kirab. "Ini bentuk apresiasi dari Pak Jokowi kepada beliau-beliau," ujarnya.
Jay menuturkan ada 30 komunitas yang akan meramaikan kirab budaya yang akan menampilkan tarian reog, komunitas sepeda, penari lokal level internasional, barongsai, dan masih banyak lagi yang lainnya. (Lihat: Pelantikan Jokowi, Sepur Kuno Bakal Diarak)
Menurut Jay, penyelenggaraan kegiatan di Monumen Nasional sudah dipastikan jadi setelah panitia menerima surat izin dari pengelola Monas. Surat tersebut dia terima Jumat petang. "Kami sudah ikuti semua prosedurnya. Mereka kan hanya menjalankan tugas. Tapi jangan lupa, Senin itu sebenarnya sudah menjadi acara presiden lho," ujarnya.
Jay berjanji akan mempertahankan keindahan dan keamanan taman Monas dari membeludaknya peserta dan pengunjung. "Kalau perlu, nanti akan kami pasang barikade supaya tidak ada taman yang rusak."
DEWI SUCI RAHAYU
Berita lain:
Untuk Soal Ini, Jokowi Tolak Permintaan Prabowo
Prabowo Beri Hormat, Jokowi Membungkuk
Ahok: Rem Saya Sudah Tak Ada