TEMPO.CO, Solo - Sebuah mobil dengan pelat nomor Semarang tiba-tiba berhenti di sekitar kompleks rumah presiden terpilih Joko Widodo yang berada di Solo, Sabtu siang, 18 Oktober 2014. Empat orang perempuan berbusana santai turun dan melihat-lihat rumah Jokowi dan rumah ibundanya yang saling membelakangi. Rupanya, mereka adalah wisatawan dari Beijing dan Hong Kong. (Baca: Pelantikan Jokowi, Ibu Jokowi Tinggalkan Solo)
Empat wanita itu berjalan memutari dua rumah tersebut. Mereka mencoba melongok ke dalam pagar yang tertutup rapat. Sejurus kemudian, mereka menyempatkan berfoto di depan rumah ibunda Jokowi, Sudjiatmi. (Baca: Ketua MPR: Pelantikan Jokowi Sudah Siap 90 Persen)
Para turis tersebut ditemani oleh pemandu dari sebuah perusahaan biro wisata yang berkantor di Semarang. "Mereka selesai jalan-jalan ke Astana Giri Bangun," kata Budi, pemandu turis tersebut. Astana Giri Bangun merupakan kompleks pemakaman keluarga Soeharto yang berada di Karanganyar. (Baca: Jelang Dilantik, Jokowi Buat Pidato Sendiri)
Setelah mengunjungi Astana Giri Bangun, Budi berinisiatif menawarkan kepada para turis itu untuk mampir ke kediaman Jokowi. "Mumpung lewat Solo," katanya. Ternyata, empat turis tersebut berminat meski hanya bisa melihat dan berfoto-foto di sekitar rumah tersebut. (Baca: 24.815 Personel Gabungan Amankan Pelantikan Jokowi)
Budi mengatakan empat turis tersebut sudah tahu nama Jokowi melalui pemberitaan di media massa. "Mereka sudah cukup mengenal nama Jokowi," katanya. Selama berada di sekitar rumah Jokowi, para wisatawan tadi hanya berkeliling dan berfoto bersama. Petugas keamanan yang berjaga memperhatikan kegiatan mereka dari kejauhan. (Baca juga: Jokowi-Prabowo Bertemu, Ahok: Bagus, Bagus...)
AHMAD RAFIQ
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Diberi Hormat Prabowo, Mengapa Jokowi Membungkuk?
Siaran Langsung Pernikahan Raffi Dilaporkan ke KPI
Diincar Kabinet Jokowi, Puan Dianggap Titipan Mega
Terjawab, Penggagas Pertemuan Jokowi-Prabowo
Cerita Manajer Lion Air Ngamuk Versi Penumpang