TEMPO.CO, Jakarta - Komite Ekonomi Nasional (KEN) memberi tiga rekomendasi untuk presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Wakil Ketua KEN Raden Pardede mengatakan tahun 2015 adalah masa-masa sulit untuk perekonomian Indonesia.
"Ada tantangan global yang tidak bisa kita hindari," kata dia seusai menghadiri Prospek Ekonomi Nasional di Hotel Grand Hyatt, Jumat, 18 Oktober 2014. (Baca: Efek Perlambatan Ekonomi Akan Berlanjut Tahun Ini)
Sebagai rekomendasi pertama, KEN mengingatkan Jokowi akan pentingnya ruang fiskal di tengah melambatnya perekonomian. Ruang fiskal, kata dia, bisa diciptakan dari pengurangan belanja subsidi untuk dialokasikan pada pembangunan infrastruktur. (Baca: Tahun Politik, Perekonomian Diprediksi Melambat)
Rekomendasi kedua dari KEN adalah perbaikan infrastruktur logistik. Raden mengatakan masalah ini sejak dulu tidak terselesaikan. Rekomendasi terakhir dari KEN adalah meminta Jokowi untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas. Hal ini, kata Raden, wajib dilakukan untuk mengurangi ketimpangan pendapatan antara si kaya dan si miskin.
Ketua Umum KEN yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan pekan ini menjadi momen pertemuan terakhir komite yang didirikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. Dia mengaku belum mengetahui, apakah Jokowi akan membentuk tim atau komite lain sejenis KEN. "Tapi kami akan tetap merekomendasikan prospek ekonomi nasional untuk tahun depan," katanya. (Baca: Ini Isi Pembicaraan Chairul Tanjung-Tim Transisi)
TRI ARTINING PUTRI
Berita Terpopuler
Untuk Soal Ini, Jokowi Tolak Permintaan Prabowo
Prabowo Beri Hormat, Jokowi Membungkuk
Usai Jumatan, Ormas Islam Menuju Balai Kota