TEMPO.CO, Jakarta: Evan Dimas Darmono berharap bisa menebus kegagalan timnya di Piala Asia U-19 jika kelak terpilih masuk skuad inti tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia senior ke Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).
“Saya hanya ingin memberikan yang terbaik, dan kalau bisa membawa Indonesia juara,” kata Evan, kapten dan gelandang andalan timnas U-19, setelah mengikuti latihan tim nasional senior di lapangan sekolah Pelita Harapan, Tangerang, Jumat, 17 Oktober 2014. (Baca: Evan dan Maldini Bergabung ke Tim Senior)
Tiba di Jakarta pada Kamis malam lalu dari Myanmar, setelah membela timnas U-19 di Piala Asia U-19, kapten dan gelandang tim Garuda Muda ini dan rekan satu timnya, gelandang Maldini Pali, langsung bergabung bersama skuad timnas senior di Tangerang.
Evan, Maldini, dan kawan-kawan dari timnas U-19 baru saja tampil dalam putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar. Mereka tersisih dalam babak penyisihan grup setelah kalah oleh Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab.
Semula, Evan cs ditargetkan minimal bisa mencapai semifinal Piala Asia U-19 agar bisa tampil di Piala Dunia U-20 tahun depan. (Baca: Ditekuk Australia 1-0, Timnas U-19 Tersingkir)
Jumat pagi, Evan dan Maldini tidak terlihat canggung berlatih bersama delapan pemain timnas senior yang sudah berlatih sejak 10 Oktober.
Dibanding beberapa pemain lainnya yang kerap berteriak meminta operan bola, Evan dan Maldini memilih tak bersuara dan berfokus membagi bola. Materi latihan yang berlangsung selama satu setengah jam diisi dengan penerapan taktik dan penyelesaian akhir di depan gawang.
Seusai latihan, Evan menyatakan senang bisa diberi kesempatan berlatih bersama pemain senior. “Ini merupakan kebanggaan buat saya,” kata pemain kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995 ini.
Kapten timnas U-19 di Piala Asia U-19 ini tidak terlalu banyak berharap bisa memperkuat tim senior. Namun, jika kembali dipanggil, ia ingin menebus kekalahan mereka di Piala Asia.
Menurut jadwal, Evan dan Maldini hanya akan mengikuti dua hari latihan. Sabtu ini, keduanya akan kembali ke kampung halamannya masing-masing.
Pelatih timnas senior, Alfred Riedl, menilai dua pemain timnas U-19 tersebut mempunyai bakat yang bagus. “Saya tidak bisa menjamin pemain muda ini bisa memperkuat tim senior, tapi beberapa di antaranya punya peluang,” kata pelatih asal Austria ini.
Bagi Riedl—yang menangani tim Indonesia untuk kedua kalinya—hanya pemain dengan kualitas terbaik yang akan dibawa ke Piala AFF nanti. “Di tim ini, kami tidak bicara usia. Semua bisa masuk asalkan punya kualitas,” katanya.
ADITYA BUDIMAN
Berita Lain
Messi Berpeluang Pecahkan Rekor Enam Dekade
Cedera Lutut, Ozil Harus Absen Enam Minggu
Hertha Berlin, Ujian Pertama Di Matteo
Messi, Kenangan Debut, dan Prediksi yang Keliru