TEMPO.CO, Yogyakarta - Kota Yogyakarta menjadi tuan rumah festival bonsai internasional yang baru pertama kali digelar di Indonesia pada 18-21 Oktober 2014. Dalam acara bertajuk International Bonsai, Art and Culture Biennale (IBACB) itu, panitia mencatat partisipasi dari sedikitnya 20 negara.
"Sampai hari ini sudah ada 215 tamu dari luar konfirmasi kedatangan, termasuk para master bonsai asal mancanegara," kata Ketua Panitia Bidang Kebudayaan IBACB Didik Irawan kepada Tempo, Sabtu, 18 Oktober 2014.
Festival itu digelar di tiga titik di Kota Yogyakarta: Benteng Vredeburg, Bangsal Srimanganti Keraton Yogya, dan Gedung Societeit Taman Budaya. Didik berharap festival itu bisa mengukuhkan Indonesia sebagai kiblat baru seni bonsai. Dengan demikian, pengembangan bonsai tak melulu mengacu pada negara-negara asalnya, seperti Cina dan Jepang.
Menurut Didik, mulai hari kedua sampai hari terakhir IBACB, akan ada demonstrasi dari 12 master bonsai dari berbagai negara. Pengunjung bisa belajar mengembangkan bonsai gaya baru. Misalny, mempelajari sistem pemotongan, membuat bagian pohon menunduk, hingga belajar cara perawatan. Demonstrasi ini akan digelar di Gedung Societeit.
Para master bonsai Indonesia pun dipastikan hadir, seperti Robert Steven serta Sulis Winda. Sedangkan salah satu master bonsai dari luar negeri yang akan hadir adalah Jun Ilaga asal Filipina.
Peserta mancanegara tidak akan membawa koleksi bonsai mereka untuk dipamerkan. Mereka akan menjadi delegasi negara mereka untuk menyaksikan festival boncasi pertama yang mempertemukan puluhan komunitas pencinta bonsai ini.
Didik menuturkan, kiblat baru seni pengembangan bonsai yang ingin disasar sebagai ciri khas yakni tidak lagi melihat bonsai sebagai sekadar tanaman tunggal yang terdiri atas pot dan tanaman. "Tapi menempatkan bonsai sebagai kesatuan estetika ruang, seni, dan budaya yang hidup di sekitarnya," katanya.
PRIBADI WICAKSONO
Berita lain:
Raffi-Nagita Sah, Dahlan Iskan pun Menangis
Menlu AS John Kerry Hadiri Pelantikan Jokowi
Masturbasi di Kereta, Pemuda Ini Dipajang