TEMPO.CO, Malang - Dua ribu orang bakal menghadiri syukuran rakyat merayakan pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Senin, 20 Oktober 2014. Peringatan diselenggarakan di depan Alun-alun Tugu, Kota Malang, di antara gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Balai Kota Malang.
"Selebrasi kemenangan atas pelantikan presiden pilihan rakyat," kata koordinator Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP), Achmad Zaenal Efendi. Peserta syukuran berasal dari relawan dan masyarakat yang mendukung Jokowi-JK. Mereka dari berbagai elemen, suku, dan agama yang berbeda. (Baca: Dari Bekasi ke Monas Untuk Lihat Lampion)
Para relawan yang menghadiri syukuran wajib membawa tas plastik untuk menampung sampah. Seusai syukuran, mereka akan memunguti sampah, sebagai bentuk revolusi mental untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. Sekaligus komitmen para relawan untuk tak meninggalkan sampah dan kotoran. "Nanti banyak pengusaha dan pejabat publik yang juga ikut memunguti sampah," ujar Zaenal.
Acara akan dimulai dengan orasi kebangsaan dari berbagai elemen relawan, dilanjutkan ikrar bakti pertiwi, yakni mendukung sembilan program atau Nawacita Jokowi. Para relawan juga berjanji kritis terhadap pemerintahan Jokowi jika ada kebijakan yang tak mendukung rakyat. Diselingi aneka seni budaya tradisional dari Malang dan mahasiswa Nusa Tenggara Barat serta seni salawat. Dimeriahkan pula oleh seniman dari Solo, Supangat, yang menciptakan lagu Jokowi Presiden.
Puncaknya, mereka akan menerbangkan 750 buah lampion yang didominasi warna merah dan putih. Setiap lampion akan diterbangkan dua orang. Acara tersebut dilakukan secara serentak di 31 kota di Indonesia. Total lampion yang diterbangkan sebanyak 17.480 buah, sesuai dengan jumlah pulau di Indonesia. "Melepas lampion sebagai simbol kedamaian dan harapan rakyat terhadap presiden baru," tutur Zaenal.
EKO WIDIANTO
Berita Lainnya:
Komunitas Ini Jadi Penyapu Sampah Kirab Jokowi
Pedagang Bingkai Menanti Poster Jokowi-JK
Dari Bekasi ke Monas Untuk Lihat Lampion
Sekarung Ganja Ditemukan di Bak Sampah SMP Bogor
Jokowi Dilantik, Lurah Ini Malah Mengundurkan Diri