TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Zulkarnain berharap presiden terpilih Joko Widodo menjadikan agenda pemberantasan korupsi yang disusun KPK sebagai acuan dalam menjalankan pemerintahannya.
Menurut Zulkarnain, banyak program pemerintah yang bagus namun kandas karena ada praktek korupsi. (Baca:Karyawan Sambut Jokowi, Pengusaha Beri Toleransi)
"Permasalahan negara ini cukup banyak, terutama disebabkan oleh korupsi yang cukup tinggi. Program pemerintahan dibuat sedemikian rupa bagusnya. Tapi kalau ada korupsinya, program itu tak bakal jalan," kata Zulkarnain saat dihubungi, Senin, 20 Oktober 2014.
Zulkarnain juga meminta Jokowi konsisten memberantas korupsi, terutama di bidang reformasi birokrasi, administrasi kependudukan, pengolahan sumber daya alam, penerimaan negara dari pajak, pendidikan, dan ketahanan pangan. (Baca: Warga: Akhirnya Anak Tukang Kayu Jadi Presiden)
"KPK punya hasil kajian yang bisa membantu presiden dalam menjalankan pemerintahannya," kata Zulkarnain. "Ini untuk mencapai tujuan bernegara."
Jokowi baru saja dilantik sebagai Presiden Indonesia. Pelantikan yang dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat itu juga mengesahkan Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden Indonesia. Selasa, 21 Oktober 2014, Jokowi-Kalla akan mengumumkan nama-nama menterinya. (Baca: Pelantikan Jokowi, Warga Bekasi Serbu Monas)
MUHAMAD RIZKI
Berita Lain:
Apa Kata Media Asing Soal Pelantikan Jokowi?
Jokowi Diminta Naikkan Anggaran AIDS, TB, dan Malaria
Mantan Pilot Irak Latih ISIS Terbangkan Jet Tempur