Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesta Jokowi Usai, Relawan Punguti Sampah

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Pantauan Udara Keramaian di Bundaran HI Jelang Pelantikan Jokowi-JK
Pantauan Udara Keramaian di Bundaran HI Jelang Pelantikan Jokowi-JK
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Burhan, 44 tahun, berkeliling di sekitar tugu Monumen Nasional. Pria asal Sulawesi Barat ini datang jauh-jauh ke Jakarta bukan untuk melihat presiden baru dan wakilnya Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ia hanya ingin membantu relawan menyukseskan acara syukuran rakyat bertajuk Salam 3 Jari. Lelaki berkulit hitam ini memilih bergabung dengan Barisan Relawan-Revolusi Mental (Bara-Remen) untuk memunguti sampah seusai perayaan pelantikan Jokowi-JK.

Saat ditemui Tempo, Burhan tengah asyik mengambil mangkuk-mangkuk kardus dan botol minuman. Dia tak menggunakan sarung tangan atau alat untuk menyiduk sampah. Dengan tangan telanjang, sisa-sisa bungkus makanan itu dimasukkan ke dalam kantong plastik besar berwarna biru muda. "Saya enggak ingin apa-apa, cuma ingin bantu dengan ikhlas," kata dia, Senin, 20 Oktober 2014.

Dari hasil berkeliling, Burhan mengumpulkan tiga kantong plastik penuh sampah. Lalu, ia menaruh plastik-plastik itu di pagar pintu masuk selatan Monas. (Baca juga: Jokowi-JK Diarak Naik Kereta Kencana ke Monas)

Burhan tak bekerja sendirian, ia bergerak bersama 2.500 relawan Bara-Remen. Mereka bergerak tersebar sesuai rute pawai budaya dan acara puncak pesta ini, yaitu dari Semanggi hingga Monas.

Koordinator tim kebersihan Bara-Remen, Anton Merapi, mengatakan pihaknya sengaja memilih aksi sosial yang unik untuk mendukung kesuksesan acara penyambutan presiden baru ini. "Kalau sedang pesta, banyak orang tak memikirkan sampah. Mereka makan seenaknya, padahal sampahmu adalah emasmu," ujarnya.

Anton mengungkapkan tujuan operasi semut ini hanya untuk meringankan kerja petugas Dinas Kebersihan. Mereka tak berniat untuk menjual ulang sampah. "Kami hanya mengumpulkan nanti biar mereka yang angkut," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, konsep aksi operasi semut ini baru digodok beberapa hari yang lalu. Anggota relawan yang bergabung berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Meskipun jumlah anggotanya cukup gemuk, Anton menyadari aksinya sangat terbatas. "Kalau benar-benar bersih tentu kami tak mampu. Tapi yang penting kami ikhlas membantu tanpa takut kotor sedikit pun," katanya.

Dari pengamatan Tempo, seusai arak-arakan Jokowi-JK berlangsung, Jalan M.H. Thamrin memang penuh sampah. Namun sejumlah relawan dan petugas Dinas Kebersihan tampak sigap membersihkannya. Sementara itu, di kawasan Monas, sampah tampak lebih banyak. Ribuan pedagang kaki lima dan asongan memenuhi kawasan ini. Sampah makanan, minuman, kemasan suvenir, dan lain-lain berserakan di mana-mana. Ratusan kantong plastik sampah hasil buruan tim Bara Remen juga menumpuk di dekat pagar Monas.

PUTRI ADITYOWATI

Berita lain:
Siapa Saja Tamu Negara yang Hadir di Pelantikan Jokowi?
SBY: Kalian Kan Sudah Bosan Lihat Saya 10 Tahun
Pelantikan Presiden: SBY Menangis, Jokowi Kaku
Apa Kata Media Asing Soal Pelantikan Jokowi?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu

5 November 2019

Gestur Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato awal masa jabatan dalam acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu

Polisi memastikan tiga gelar akademik milik Irwannur Latubual, pria yang menghebohkan saat pelantikan Jokowi, palsu.


Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Mengaku Keturunan Raja

5 November 2019

Mobil untuk transpotasi para tamu negara Mercedes Benz S450 dan E300 untuk acara pelantikan pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'aruf Amin terparkir di halaman Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 17 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.
Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Mengaku Keturunan Raja

Tersangka pemilik mobil saat pelantikan Presiden Jokowi, Irwannur Latubual, mengatakan dua parang yang ia bawa merupakan peninggalan dari keluarganya.


Komplotan Bom Ketapel Mau Lepaskan Monyet saat Pelantikan Jokowi

22 Oktober 2019

Ketapel kayu pelontar peledak yang akan digunakan untiuk menggagalkan pelantikan Jokowi diperlihatkan oleh penyidik Polda Metro Jaya, Senin, 21 Oktober 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Komplotan Bom Ketapel Mau Lepaskan Monyet saat Pelantikan Jokowi

Kelompok yang ingin menggagalkan pelantikan Jokowi itu telah membeli 8 ekor monyet untuk dilepas di gedung DPR/MPR saat pelantikan berlangsung.


Eggi Sudjana Dibawa Polisi, Tetangga Rumah Mewahnya Protes

22 Oktober 2019

Kediaman Eggi Sudjana di Komplek Villa Indah Pajajaran RT 003/08, Bantar Jati, Bogor, Senin 21 Oktober 2019. TEMPO/M.A MURTADHO
Eggi Sudjana Dibawa Polisi, Tetangga Rumah Mewahnya Protes

Eggi Sudjana terseret kasus upaya penggagalan pelantikan Jokowi karena masuk dalam grup WA komplotan bom ketapel dan sempat diminta menyumbang dana.


Seorang Ibu Biayai Bom Ketapel untuk Gagalkan Pelantikan Jokowi

21 Oktober 2019

Barang bukti peluru ketapel yang diduga untuk gagalkan pelantikan presiden ditunjukkan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin, 21 Oktober 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Seorang Ibu Biayai Bom Ketapel untuk Gagalkan Pelantikan Jokowi

Kelompok yang menggunakan peledak berbentuk bola karet dengan ketapel untuk menggagalkan pelantikan Jokowi ini beranggotakan 6 orang.


Usai Dilantik, Dua KEK Batam Tunggu Tanda Tangan Jokowi

21 Oktober 2019

Presiden Jokowi (kiri) menandatangani tanda penerimaan Draft RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2020 disaksikan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (tengah) dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Oedang (kanan) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Usai Dilantik, Dua KEK Batam Tunggu Tanda Tangan Jokowi

Usai dilantik, Pemerintah Kota Batam berharap Jokowi segera menandatangani PP tentang dua KEK di wilayah itu.


Jokowi Dua Periode, PUPR Tetap Fokus Infrastruktur Kerakyatan

21 Oktober 2019

Sejumlah truk pengangkut BBM dari TBBM Nabire melintasi kawasan hutan menuju sejumlah daerah pedalaman diantaranya dogiyai, paniai hingga yang terjauh Kampung Obano di Papua, Rabu 28 November 2018. Menyamakan harga BBM di seluruh pelosok negeri bukan perkara mudah. Kondisi alam dan keterbatasan infrastruktur menjadi tantangan besar bagi Pertamina. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jokowi Dua Periode, PUPR Tetap Fokus Infrastruktur Kerakyatan

Memasuki periode II kepemimpinan Jokowi, PUPR memastikan bakal tetap memprioritaskan infrastruktur kerakyatan.


Pimpinan KPK Berprasangka Baik terhadap Pidato Pelantikan Jokowi

21 Oktober 2019

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang dan Juru Bicara KPK Febri Diansyah memaparkan hasil operasi tangkap tangan dugaan suap yang melibatkan tiga Direksi Perum Perindo di kantornya, Jakarta Selatan pada Selasa, 24 September 2019. TEMPO/Andita Rahma
Pimpinan KPK Berprasangka Baik terhadap Pidato Pelantikan Jokowi

Mimpi 2045 sejahtera mustahil tercapai bila korupsi berlanjut. Pimpinan KPK menganggap Jokowi punya gambaran di tahun itu Indonesia minim korupsi.


Sehari Usai Pelantikan Jokowi, IHSG Dibuka Menguat

21 Oktober 2019

Jurnalis melakukan sesi wawancara di dekat refleksi layar pergerakan IHSG, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. Pasca libur Lebaran, perdagangan IHSG dibuka menguat 90,91 poin atau 1,4 persen ke 6.300,036, sementara pada sore harinya IHSG diutup di level 6.289,61. ANTARA/Sigid Kurniawan
Sehari Usai Pelantikan Jokowi, IHSG Dibuka Menguat

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka menguat pada perdagangan perdana setelah pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin.


Tak Terpengaruh Pelantikan Jokowi, Pasar Obligasi Tunggu Kabinet

21 Oktober 2019

Tak Terpengaruh Pelantikan Jokowi, Pasar Obligasi Tunggu Kabinet

Pelantikan Jokowi - Ma'ruf Amin kemarin diprediksi tak berpengaruh besar pada perdagangan obligasi.