TEMPO.CO , Jakarta: Para pedagang di pusat elektronik Glodok, Jakarta Barat, berencana akan nonton bareng pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Senin, 20 Oktober 2014. Nonton bersama itu akan dilaksanakan di lobi masuk Lindeteves Trade Center (LTC) Glodok.
Salah satu pedagang ponsel, Nurul Savitri, menyatakan acara nonton bareng itu dilaksanakan karena para pedagang tidak bisa hadir dalam pesta rakyat yang dilaksanakan usai pelantikan. "Padahal kami melihat persiapannya ramai sekali. Tapi sayang tidak bisa terlibat euforianya di Monas," kata dia, Ahad, 19 Oktober 2014.(Baca: Jelang Pelantikan, Jokowi Minum Jamu)
Acara nonton bareng itu, kata Nurul, dilaksanakan secara situasional saja. Sehingga, ia dan pedagang lainnya tak berencana menutup kios lebih awal. "Itu hari bersejarah. Sayang rasanya kalau digunakan hanya untuk duduk diam di rumah," kata Nurul.
Fasilitas nonton bareng pun hanya memanfaatkan televisi layar datang yang memang terpanjang di lobi. Nantinya, dari pagi layar televisi biasanya sudah disetel ke chanel Metro TV yang menayangkan proses pelantikan secara langsung hingga acara pesta rakyat di Monas. Kami menonton pencatatan sejarah sambil bekerja saja," kata dia tertawa.(baca: Jelang Pelantikan, Jusuf Kalla Cukur Rambut)
Dari pantauan, tak ada pengamanan khusus dari kepolisian di pusat elektronik Glodok. Hanya terlihat petugas pengamanan yang berjaga sehari-hari. Hal ini sangat jauh berbeda dibandingkan saat pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi soal hasil pemilu presiden. Saat itu, sebanyak 300 polisi disiagakan di sekitar Glodok untuk mencegah kerusuhan.(Baca: Rute Transjakarta Selama Pelantikan Jokowi)
INDRI MAULIDAR
Berita Lain
Band Arkarna Tiba di Jakarta untuk Selamati Jokowi
Veronica: Ahok Bukan Punya Saya Lagi
Pesan Yenny Wahid ke Jokowi: Istana Banyak Hantunya
Siapa Lebih Banyak Punya Gelar, SBY atau Sukarno?