TEMPO.CO, Jakarta - Pria bertopi payung itu asyik membagi-bagikan bendera merah putih yang terbuat dari plastik ke kendaraan yang melintas di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Meski berpeluh, Ivat, tetap mengumbar senyum. "Saya baru olahraga sepeda pagi tadi, sekalian saja ikut pesta rakyat," kata Ivat saat ditemui, Senin, 20 Oktober 2014.
Ivat mengelak diwawancarai lebih lanjut. Alasannya, upaya menyebar bendera hanya spontan membantu panitia pesta rakyat saja. Kehadirannya hanya menyambut presiden baru yang juga dari rakyat. (Baca: Pelantikan Jokowi, Prabowo Salami Megawati)
Deny, anggota Barisan Relawan Revolusi Mental, membenarkan banyak rakyat yang spontan membantu membagikan bendera. "Tak masalah, ini pesta dari rakyat untuk rakyat," katanya.
Menurut Deny, panitia telah menyiapkan 100.000 bendera merah putih yang dibagikan ke pengguna jalan. Bendera itu mulai disebar pukul 07.30 sampai habis. Setelah presiden terpilih Joko Widodo melintas menuju Istana, para relawan akan berarak menuju Istana Merdeka. (Baca: Jokowi Presiden, Harus Siap Berdandan?)
Jokowi dan Jusuf Kalla diperkirakan akan datang di Bundaran HI pukul 11.30 WIB. Sesampainya di ikon Ibu Kota ini, kedua pemerintahan itu akan naik kereta kencana. Meski kurang dua jam lagi, ribuan relawan sudah mulai memadati Bundaran HI.
Menurut pandangan mata Tempo, banyak ulah dan aksi unik yang dilakukan oleh relawan. Mereka mulai latihan menyambut Jokowi. Ada kelompok Nafiri Indonesia yang berlatih meniup nafiri atau terompet khas Riau. Ada rombongan reog Ponorogo yang asyik merias wajahnya di samping rombongan ondel-ondel dan tanjidor.
SUNDARI
Terpopuler:
Ketika Iriana Widodo Emoh Digeguyu Pitik
Kenapa Anak Jokowi Ini Tak Aktif Lagi di Sosmed?
Jokowi Mendadak ke KPK Malam Ini, Bahas Menteri?
Golkar Diprediksi Tidak Bertahan di Koalisi Prabowo
KPK-PPATK Selesai Telusuri Para Calon Menteri