TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menyiapkan dua helikopter Super Puma AS 332 dalam acara pelantikan presiden terpilih, Joko Widodo atau Jokowi. Dua capung besi milik TNI Angkatan Udara itu disiagakan di gedung parlemen, Senayan, sejak Senin pagi, 20 Oktober 2014. (Baca: 24.815 Personel Gabungan Amankan Pelantikan Jokowi)
Kepada Tempo, pilot Super Puma, Letnan Satu (Penerbang) Indra Arya Sumantri, mengatakan pesawatnya kini berada di bawah komando Paspampres. "Siap-siap saja jika ada kondisi darurat. Semua instruksi kami terima dari Paspampres," kata Indra. (Baca: Berapa Anggaran Pelantikan Jokowi JK?)
Dua Super Puma berkapasitas masing-masing 15 penumpang ini diparkir di halaman sisi barat gedung parlemen. Helikopter berwarna putih di bagian atas dan dan biru di bawah diterbangkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma, sedangkan unit berwarna loreng hijau hitam datang dari Lapangan Udara Atang Sanjaya, Bogor. "Datang pukul 07.30 WIB," ujar Indra.
Selain helikopter, Paspamres juga menyiagakan penembak runduk atau sniper untuk keadaan darurat. "Mereka ada di tempat-tempat tersembunyi," kata seorang anggota Paspampres yang tidak ingin disebut namanya. Di gedung parlemen, rata-rata anggota Paspamres mengenakan setelan jas hitam-hitam. (Baca: Pelantikan Jokowi, Istana Batasi Jumlah Wartawan)
RIDHO JUN PRASETYO
Berita Terpopuler
Ketika Iriana Widodo Emoh Digeguyu Pitik
Kenapa Anak Jokowi Ini Tak Aktif Lagi di Sosmed?
Jokowi Mendadak ke KPK Malam Ini, Bahas Menteri?