TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Mohammad Najib bin Tun Haji Abdul Razak mengucapkan selamat atas pelantikan presiden terpilih Joko Widodo. "Selamat tahniah dan selamat maju jaya untuk presiden baru Jokowi-JK," ujarnya seusai menghadiri acara pelantikan presiden RI di gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat, Senin, 20 Oktober 2014. (Baca: Siapa Saja Tamu Negara yang Hadir di Pelantikan Jokowi?)
Menurut Najib, terpilihnya Jokowi merupakan cermin dari praktek demokrasi. Ia pun menyatakan ucapan terima kasih kepada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono yang telah mengantarkan proses peralihan kepemimpinan dengan baik. "Pemilu yang teratur merupakan cermin amalan demokrasi yang sangat baik," katanya. (Baca: Kerajaan Papua Dukung Jokowi Jadi Presiden)
Najib menaruh harapan besar atas keterpilihan pemimpin Indonesia yang baru. Ia berharap hubungan bilateral yang terjalin selama ini bisa semakin kukuh. "Saya mengucapkan terima kasih kepada SBY dan selamat menunaikan tugas kepada pimpinan baru, Jokowi dan JK. Ini semua petanda yang baik. Mudah-mudahan hubungan Malaysia dan Indonesia terus terbangun," ujarnya.
Ucapan selamat juga datang kepala negara Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah. "Tahniah kepada presiden yang baru. Semoga hubungan Brunei dengan Indonesia akan semakin lebih baik, insya Allah," katanya. Sementara Perdana Menteri Australia Tony Abbot hanya berujar singkat. "Australia dan Indonesa merupakan teman baik," ujarnya.
RIKY FERDIANTO
Berita Terpopuler
Ketika Iriana Widodo Emoh Digeguyu Pitik
Kenapa Anak Jokowi Ini Tak Aktif Lagi di Sosmed?
Jokowi Mendadak ke KPK Malam Ini, Bahas Menteri?
Golkar Diprediksi Tidak Bertahan di Koalisi Prabowo
Siapa Saja Tamu Negara yang Hadir di Pelantikan Jokowi?