TEMPO.CO , Jakarta: Petugas keamanan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Daan Mogot, Suhendi, mengatakan dirinya sering didatangi orang yang mengaku pengusaha properti dan berniat membeli beberapa kamar di sana. "Mereka menanyakan harga per kamar dan kemana mereka bisa membelinya," kata Suhendi, saat ditemui Tempo di Rusunawa Daan Mogot, Ahad, 19 Oktober 2014.
Dalam seminggu, rata-rata ia didatang 5-6 orang yang menanyakan hal serupa. "Mereka datang pakai mobil mewah," ujar Suhendi. Bahkan, kata dia, ada juga orang yang ingin membeli seluruh Rusunawa ini.
Suhendi mengaku pernah diberi pengarahan oleh atasannya untuk menolak orang seperti itu. Menurut dia, atasannya sudah menduga Rusunawa Daan Mogot bakal diminati banyak pengusaha. Cara dia menolak, yakni dengan melarang para pengusaha itu memasuki area rusunawa sebelum mengantongi izin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.(Baca: DKI Gandeng KAI Bangun Rusunawa)
Sementara ini, warga yang menempati Rusunawa Daan Mogot diberi keringanan dengan dibebaskannya biaya sewa selama enam bulan kedepan. Di bulan ketujuh, mereka mulai membayar uang sewa sebesar Rp 350 ribu per bulannya.
Wakil Wali Kota Jakarta Barat M. Yuliadi mengatakan Rusunawa Daan Mogot lebih bagus ketimbang Rusunawa lainnya di wilayah Jakarta. "Rusunawa Jakarta Barat menghabiskan area yang lebih luas, dengan kamar yang lebih bagus," katanya, saat ditemui di lokasi pembangunan Rusunawa, Jalan Daan Mogot, Jakarta.(Baca: Cara Ahok Berantas Mafia Rusun)
Mantan Sekretaris Kota Jakarta Utara ini, membandingkan Rusunawa yang tengah dibangunnya dengan Rusunawa Marunda, Jakarta Utara. Menurutnya, meski ukuran kamar kedua Rusunawa ini sama, bentuk ruangannya lebih bagus Rusunawa Daan Mogot. "Isi ruangannya tertata rapih," ujar Yuliadi.
Menurut pantauan Tempo, setiap ruangan memiliki dua kamar tidur, satu ruang serba guna (Ruang tamu), tempat cuci piring, kamar mandi, dan balkon. Saat memasuki ruangan Rusunawa ini, Tempo langsung mendapati ruangan serba guna, dan tempat cuci piring. Sementara pintu kedua kamar tidur berposisi di pojok kiri ruangan. Balkon, untuk menjemur pakaian, berada di pojok kanan ruangan.
Kompleks Rusunawa Daan Mogot memiliki 8 Gedung. Saat ini, baru empat gedung yang siap ditempati. Pemerintah setempat masih mengatur pembagian kamar bagi warga bantaran kali di Jakarta Barat, untuk dua gedung yang telah siap ditempati. Warga bantaran Rawa Buaya menjadi pindahan pertama, dan sudah menempati Rusunawa ini selama satu pekan.
PERSIANA GALIH
Berita Lain
Band Arkarna Tiba di Jakarta untuk Selamati Jokowi
Veronica: Ahok Bukan Punya Saya Lagi
Pesan Yenny Wahid ke Jokowi: Istana Banyak Hantunya
Siapa Lebih Banyak Punya Gelar, SBY atau Sukarno?