Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Catalonia Desak Referendum Dipercepat  

image-gnews
Massa Pro-kemerdekaan mengenakan kaus bertuliskan
Massa Pro-kemerdekaan mengenakan kaus bertuliskan "Catalonia bukan Spanyol" dalam perayaan hari nasional Catalonia di Barcelona, Spanyol, 11 september 2014. David Ramos/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Barcelona - Puluhan ribu warga Catalonia turun ke pusat Kota Barcelona pada Ahad, 19 Oktober 2014, untuk menyerukan percepatan referendum Catalonia. Referendum yang telah dinyatakan ilegal oleh pemerintah Spanyol itu semula dijadwalkan berlangsung pada 9 November mendatang. (Baca: Pemimpin Catalunya Tak Terima referendum Ditunda)

“Sekarang adalah waktunya. Kami siap,” demikian tulisan dalam spanduk-spanduk yang dibawa para pendemo, seperti dilaporkan Reuters. Para pendemo memenuhi pusat kota dengan membawa bendera Catalonia, yang berwarna merah dan kuning dengan bintang putih di sisi kanan atas. (Baca: Tuntutan Referendum Catalonia Semakin Kuat)

Di antara para pendemo, terdapat pemimpin Catalonia, Artur Mas, yang terus menyerukan percepatan referendum, sehingga pemilihan pemimpin Catalonia yang baru bisa segera dilangsungkan.

Para pendemo berharap dalam tiga bulan ke depan, atau saat memasuki awal tahun 2015, mereka telah memiliki parlemen dan pemimpin yang baru yang bebas dari campur tangan Madrid. Namun pemerintah Spanyol menolak mengadakan referendum dengan alasan referendum Catalonia melanggar konstitusi.

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terpopuler

Apa Kata Media Asing Soal Pelantikan Jokowi?
Jokowi Disebut 'Barack Obama' Indonesia 
Suster Spanyol Sembuh dari Ebola  


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Jordi Cuixart (L), pemimpin Omnium Cultural, dan Jordi Sanchez dari Majelis Nasional Catalan, tiba di Pengadilan Tinggi di Madrid, 16 Oktober 2017. REUTERS
Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.


Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Ribuan masa pendukung kemerdekaan memadati jalanan saat melakukan aksi di pusat kota Barcelona, 2 Oktober 2017.  Perjuangan Catalonia untuk memerdekakan diri telah berlangsung sejak 1714, saat Raja Spanyol Philip V mengambil alih Barcelona. AP
Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.


Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Ribuan orang berkumpul saat melakukan aksi demonstrasi yang mendukung dialog di sebuah lapangan di Barcelona, Spanyol, 7 Oktober 2017. Puluhan ribu orang berkumpul di Madrid dan Barcelona pada hari Sabtu saat Catalonia bersiap untuk menyatakan kemerdekaan
Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.


Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Petugas pemadam bereaksi saat mereka menggantungkan spanduk besar yang mendukung referendum kemerdekaan di Museum Sejarah Catalonia di Barcelona, Spanyol, 28 September 2017. Petugas pemadam menjadi salah satu pendukung referendum Catalunya. REUTERS/Jon Na
Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.


Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Felipe dan Ratu Letizia, bersama dengan dua anak perempuannya Putri Leonor dan Putri Sofia saat menuju lokasi sesi foto di di kebun Istana Marivent di Palma de Mallorca, Spanyol, 4 Agustus 2016. REUTERS/Enrique Calvo
Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.


Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ribuan masa pendukung kemerdekaan memadati jalanan saat melakukan aksi di pusat kota Barcelona, 2 Oktober 2017.  Perjuangan Catalonia untuk memerdekakan diri telah berlangsung sejak 1714, saat Raja Spanyol Philip V mengambil alih Barcelona. AP
Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.


Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Presiden Catalunya Carles Puigdemont berbicara kepada kerumunan orang yang menghadiri sebuah demonstrasi penutupan yang mendukung referendum kemerdekaan  di Barcelona, Spanyol, 29 September 2017. REUTERS/Yves Herman
Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.


3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

Puluhan anggota Castellers of Barcelona membentuk menara manusia yang dikenal dengan sebutan
3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.


Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Seorang pria memainkan musik saat proses penghitungan suara referendum kemerdekaan Catalonia di Barcelona, 1 Oktober 2017. AP
Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.


Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Seorang pria memainkan musik saat proses penghitungan suara referendum kemerdekaan Catalonia di Barcelona, 1 Oktober 2017. AP
Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.