TEMPO.CO, Kupang - Sedikitnya 283 keluarga di Desa Hoi, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, terpaksa meminum air dari kubangan ternak karena tak memiliki air bersih. Kekeringan yang melanda wilayah tersebut sejak beberapa waktu lalu menyebabkan beberapa sumber air kering. (Kekeringan Landa 15 Kabupaten di NTT)
"Setelah dicek, ternyata warga desa itu minum air kubangan kerbau," kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Timor Tengah Selatan, Juliana, kepada Tempo, Selasa, 21 Oktober 2014.
Air kubangan kerbau di sebuah kali kecil di Desa Hoi dialirkan ke sumur yang berada di dekatnya. Sumur itu dijadikan saringan agar air tersebut bisa dikonsumsi. Walau terlihat bersih, air yang sudah dialirkan ke sumur itu masih berwarna cokelat.
Meski meminum air kubangan kerbau, hingga kini belum ada laporan warga yang sakit. Juliana mengatakan anggota DPRD Timor Tengah Selatan akan mengirimkan mobil tangki air ke Desa Hoi. "Untuk tindakan darurat."
Bupati Timor Tengah Selatan Paul Mella mengatakan warganya terpaksa minum air kubangan karena sumber air di daerah itu kering. Untuk memberi solusi, kata dia, pemerintah daerah akan mengerahkan sejumlah mobil tangki air. (Baca: 150 Desa di NTT Kekeringan)
YOHANES SEO
Berita Terpopuler
Surat Terbuka Anas Urbaningrum untuk Jokowi
Pelantikan Presiden: SBY Menangis, Jokowi Kaku
Misteri Amien Rais yang Absen di Pelantikan Jokowi