TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir (PP Pertina) Martinez dos Santos berharap pertandingan tinju yang akan berlangsung di SEA Games 2015 di Singapura berjalan lebih adil daripada SEA Games 2013 di Myanmar.
"Kekalahan kami di SEA Games Myanmar itu disebabkan oleh penilaian hakim yang tidak adil," kata Dos Santos kepada Tempo melalui sambungan telepon di Jakarta, kemarin.
Santos mengatakan tim tinju Indonesia gagal membawa pulang emas dari Myanmar lantaran mereka dicurangi. Ia mencontohkan pertandingan antara Julio Bria dan Mg Nge di babak final kelas 52 kilogram.
Saat itu Julio yang menjadi petinju andalan Indonesia berbenturan dengan Mg Nge. Pertandingan kemudian dihentikan meski baru berjalan kurang dari satu menit.
Pemenang kemudian ditentukan dengan menghitung nilai yang sudah didapatkan. Hasilnya bisa ditebak: petinju Mynamar dinyatakan menang dengan skor 2-1.
Menurut Martinez, penilaian tersebut kurang adil lantaran Julio sebenarnya lebih banyak mendaratkan pukulan-pukulan bersih ketimbang petinju tuan rumah. Dari segi teknik dan fisik, Julio juga lebih unggul.
Agar penilaian tak adil itu tak terulang di SEA Games 2015, Dos Santos kini rajin melobi Organisasi Konfederasi Asia Asosiasi Tinju Internasional (ASBC). "Kami berharap komunikasi dengan ASBC bisa mengatasi masalah non-teknis itu," katanya.
Ketua Komisi Sports for All Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Ade Lukman, mengatakan pihaknya siap membantu Pertina melobi federasi tinju Asia dan Komite Olimpiade Asia. Untuk itu, ia meminta Pertina mengajukan surat resmi ke KOI.
"Biasanya memang federasi nasional yang berkomunikasi dengan federasi Asia jika ada permasalahan seperti ini. Tapi kami juga bisa membantu jika diinginkan," kata Ade Lukman.
Persoalan nonteknis ini, Ade Lukman melanjutkan, tak hanya menjadi perhatian Indonesia, tapi juga Filipina. "Saya mendengar Filipina juga merasa dirugikan saat SEA Games Myamnar dan mereka juga sudah melakukan appeal (banding)," kata Ade.
GADI MAKITAN
Berita Lain
Hasrat Gol Falcao dan Teriakan Beo Peliharaannya
Inilah Suporter Sepakbola Paling Sial di Inggris
Bale Absen Bela Madrid lawan Liverpool dan Barca
Richard Dunne, Raja Gol Bunuh Diri
Gol Ronaldo Setara Gabungan Gol Messi dan Neymar