TEMPO.CO, Hong Kong - Kepala Eksekutif Hong Kong Leung Chun-ying menuduh adanya "intervensi asing" yang terlibat dalam demonstrasi massa prodemokrasi yang sudah lebih dari tiga minggu ini memenuhi jalan-jalan Hong Kong.
“Jelas ada partisipasi pihak luar, beberapa organisasi di luar Hong Kong. Mereka mungkin terlibat dalam politik Hong Kong sejak masa lalu,” ujar Leung dalam wawancara di suatu stasiun televisi lokal yang kemudian dikutip BBC, Senin, 20 Oktober 2014.
Meski tidak menyebutkan secara rinci siapa pihak yang dimaksud, Leung yakin sejumlah negara terlibat. “Dari beberapa negara di beberapa bagian dunia. Saya sebaiknya tidak merincinya tapi jelas ini tidak sepenuhnya gerakan dalam negeri,” ujarnya.
Namun demikian, tuduhan ini dibantah keras oleh para pengunjuk rasa yang dimotori oleh mahasiswa. Mereka menyatakan aksi ini dilakukan semata-mata untuk demokrasi Hong Kong yang lebih baik.
Saat ini, pemerintah Hong Kong dan pemimpin demonstrasi pro-demokrasi tengah bersiap untuk menggelar perundingan perdana mereka pada Selasa malam, 21 Oktober 2014, waktu setempat. Perundingan ini akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi lokal demi transparasi. (Baca: Pemerintah dan Pendemo Hong Kong Sepakat Berunding)
Baca Juga:
ANINGTIAS JATMIKA | BBC
Terpopuler
Lima Tantangan Jokowi versi Majalah Time
17 Pemimpin Dunia Hadiri Pelantikan Jokowi-JK
Kepergok Berciuman, Pasangan Gay Diusir dari Bus