TEMPO.CO, Kabul - Sedikitnya empat serdadu Afganistan dan puluhan lainnya luka-luka, termasuk enam warga sipil, akibat ledakan bom jalan raya yang ditanam Taliban di ibu kota Kabul.
Menurut Menteri Pertahanan, kejadiannya berlangsung pada Selasa, 21 Oktober 2014, disebabkan oleh bom dilengkapi pengendali jarak jauh dengan sasaran bus militer Afganistan yang melaju sekitar pukul 06.45 pagi (0215 GMT) di sebelah barat Kabul.
"Bom dengan pengendali jarak jauh menyasar bus tentara pada sekitar pukul 06.45 pagi waktu setempat di Aqa Ali Shams, Kabul. Akibat kejadian itu, empat pesonel militer tewas dan 12 lainnya cedera, termasuk enam warga sipil," kata menteri dalam sebuah pernyataan.
Taliban yang kian meningkatkan serangannya terhadap pasukan keamanan Afganistan dalam cuitan Twitter mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan itu.
Jumlah korban tewas dari pihak pasukan keamanan Afganistan meroket dalam dua tahun terakhir ini menyusul penyerahan tugas keamanan dari pasukan NATO ke polisi dan tentara Afganistan. Belakangan serangkaian serangan bom menghantam pasukan keamanan lokal setelah pasukan keamanan asing ditarik dari Afganistan pada akhir tahun ini.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita Terpopuler
Surat Terbuka Anas Urbaningrum untuk Jokowi
Pelantikan Presiden: SBY Menangis, Jokowi Kaku
Misteri Amien Rais yang Absen di Pelantikan Jokowi