TEMPO.CO, Palembang - Ribuan koin kuno ditemukan penambang pasir di Desa Negeri Agung, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, pada Sabtu, 18 Oktober 2014. Temuan tersebut diduga merupakan mata uang Cina kuno yang menjadi alat pembayaran pada abad ke-10.
“Hari ini (temuan itu) kami konsultasikan kepada pihak Balai Arkeolog (Palembang),” kata Ketua Jaringan Masyarakat Adat Komering (Jamak) OKU Timur Leo Budi Rachmadi, Rabu, 22 Oktober 2014.
Menurut Leo, ribuan keping koin yang beratnya mencapai 25 kilogram itu ditemukan penambang pasir di Sungai Komering sekitar pukul 12.00 WIB pada Sabtu lalu. Saat itu warga dikagetkan dengan suara tak lazim yang keluar dari penyedot pasir. Warga setempat makin takjub ketika mendapatkan uang receh berwarna hitam dan kekuning-kuningan.
Saat ini Jamak OKU Timur sedang menginventarisasi koin Cina kuno itu. Leo Budi mengatakan pihaknya membawa sebelas keping koin dengan motif berbeda. Tujuannya adalah untuk meminta pendapat dari para ahli. Selain itu, hari ini mereka akan menemui tokoh Tionghoa untuk memahami hasil temuan itu.
Kepada Tempo, Leo menunjukkan kepingan koin dengan motif berbeda, tetapi dengan ukuran sama. Pada salah satu sisi koin terdapat tulisan Cina. Sedangkan pada bagian tengah koin terdapat lubang persegi empat.
Dari warnanya yang cokelat kehitam-hitaman dan kuning kehitam-hitaman, sepertinya koin terbuat dari tembaga dan kuningan. "Tulisan dan warnanya tidak sama dari sampel yang kami bawa ini," kata Leo.
PARLIZA HENDRAWAN
Berita lain:
Pelindo II Siapkan Acara Pengumuman Kabinet Jokowi
Ryamizard: Tak Jadi Menteri Juga Tak Apa
Koalisi Prabowo 'Nggerundel' Soal Sikap PPP