TEMPO.CO, Jombang - Polisi melakukan otopsi terhadap tiga korban pembunuhan terdiri dari ibu dan dua anak-anaknya yang masih bocah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu malam, 22 Oktober 2014. Pembunuhan yang terjadi Rabu dinihari itu menyisakan si ayah kini kritis dan bocah dua tahun, si bungsu, terancam sebatang kara.
Otopsi dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang. Ketiga korban adalah Delta Fitriani, 34 tahun, Rifan, 11 tahun, dan Yoga, 9 tahun. Ketiganya adalah anggota keluarga dari Hendriadi, 40 tahun, pemilik sebuah toko pakaian. "Korban meninggal akibat luka bacok dan tusuk terutama di bagian ulu hati dan perut," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Jombang Ajun Komisaris Lely Bachtiar, Rabu, 22 Oktober 2014.
Pembunuhan sadis itu terjadi di rumah korban di Perumahan Sambong Permai Blok E Nomor 11, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Rabu dinihari. Tersangka pelaku adalah Ikhsan, bekas karyawan yang menyewa rumah di perumahan yang sama. (Baca juga: Bunuh Bosnya, Pemuda Ini Mengaku Puas)
Informasi dari kepolisian menyebutkan bahwa Ikhsan kesal karena beberapa kali dituduh mencuri pakaian di toko milik korban saat ia bekerja sebagai penjaga toko. Ikhsan sudah lima tahun bekerja di toko Hendriadi dan baru saja berhenti.
Kepada polisi, Ikhsan menceritakan mendatangi rumah Hendriadi pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu Ikhsan dan Hendriadi terlibat cekcok. Ikhsan lalu pulang dengan kondisi marah.
Sekitar pukul 24.00 WIB, Ikhsan yang sudah gelap mata datang kembali ke rumah Hendriadi dengan membawa sejumlah senjata tajam. Ikhsan sempat mencongkel jendela rumah korban untuk masuk. Namun ternyata pintu rumah korban tidak terkunci dan ia masuk lewat pintu.
Mendengar suara jendela dicongkel, istri Hendriadi, Delta Fitriani, terbangun. Melihat Ikhsan masuk rumahnya, Delta teriak minta tolong. Ikhsan yang panik langsung menusuk korban hingga tewas.
Teriakan Delta didengar dua anaknya, Rivan dan Yoga. Keduanya terbangun dan teriak minta tolong karena melihat ibunya bersimbah darah. Ikhsan pun langsung menusuk keduanya hingga tewas.
Terakhir, Hendriadi terbangun dan sempat melakukan perlawanan. Hendriadi juga teriak minta tolong sambil memekikkan takbir. Teriakan Hendriadi didengar para tetangganya. Mereka langsung menuju rumah korban dan menyelamatkan Hendriadi.
Warga juga menemukan tiga korban tewas dan satu lagi, Clara, dua tahun, putra bungsu Hendriadi-Delta selamat karena tidak terbangun.
Meski melarikan diri, Ikhsan akhirnya tertangkap warga sekitar. "Pelaku bisa ditangkap dan sudah kami amankan di Polres," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jombang Ajun Komisaris Harianto Rantesolu.
Adapun Ikhsan mengaku kesal karena beberapa kali dituduh mencuri saat jadi penjaga toko pakaian korban. Dari tangannya polisi menyita tiga senjata tajam yang digunakan untuk menghabisi para korban, antara lain sabit, sangkur, dan pedang.
ISHOMUDDIN
Terpopuler
Tokoh-tokoh Ini Dipanggil Jokowi ke Istana
Pelindo II Siapkan Acara Pengumuman Kabinet Jokowi
Datang ke Istana, Siti Nurbaya Dites Jokowi
Ini Dia Calon Pembantu Presiden Jokowi