TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengatakan partainya akan mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo. "Hasil muktamar kemarin begitu keputusannya," kata Suharso kepada Tempo, Selasa, 21 Oktober 2014. (Baca: Koalisi Prabowo 'Nggerundel' Soal Sikap PPP)
Menurut Suharso, PPP akan tetap berpegang pada hasil muktamar kemarin meskipun kubu Suryadharma Ali menganggap hasil muktamar tersebut tidak sah. "Buat apa mengikuti pendapat mereka? Kami berpegangan pada muktamar," ujar Suharso.
Meski bergabung dengan Jokowi-Kalla, Suharso membantah pihaknya ditawari posisi menteri. "Belum ada itu," ujarnya. (Baca: Ucapan Maimun Zubair yang Bikin PPP ke Jokowi)
Pada Selasa siang, Suharso berkunjung ke kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun, dia membantah kunjungan tersebut terkait dengan pembentukan kabinet. Menurut Suharso, kunjungan itu hanya lawatan dirinya sebagai profesional yang ingin mengucapkan selamat atas pelantikan Kalla sebagai wakil presiden.
PPP disebut-sebut mengusulkan tiga nama menteri untuk kabinet, yakni Lukman Hakim Saifuddin, Suharso Monoarfa, dan Romahurmuziy. (Baca: PPP Siap Berada Dalam Pemerintahan)
TIKA PRIMANDARI
Berita Terpopuler
KPK: Banyak Calon Menteri Jokowi Bermasalah
PDIP: tanpa Restu Mega, Jangan Mimpi Jadi Menteri
Jokowi Batal Umumkan Kabinet Hari Ini