TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan tak bersedia dicalonkan sebagai menteri di kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla. Risma bahkan mengaku sudah menyiapkan jawaban bila dihubungi langsung oleh Jokowi untuk menjadi menteri.
Saat ditanya wartawan, sambil tertawa Risma menjawab, "Ya aku bilang, 'Mas Jokowi, sudahlah, banyak yang pintar, kok, di sana'." (Baca: Soal Jadi Menteri, Yudi Chrisnandi: Mudah-mudahan)
Belum diumumkannya nama-nama menteri di kabinet Jokowi-JK terus memunculkan sejumlah spekulasi. Termasuk nama Risma yang disebut-sebut diminta untuk membantu Jokowi. (Baca: Ibas: Jokowi Tidak Tawari Demokrat Posisi Kabinet)
Jokowi kabarnya meminta bantuan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk merayu Risma. Namun Risma menampik isu tersebut. "Enggak...enggak... Aku, kan, sudah sampaikan (ke Megawati)," kata Risma kepada wartawan yang menemuinya saat inspeksi pompa air di kawasan Ikan Mungsing, Krembangan, Surabaya, Selasa, 21 Oktober 2014.
Risma juga mengatakan bahwa warga Surabaya siap berunjuk rasa jika dirinya bersedia menjadi menteri. Ia meminta Jokowi menunjuk orang-orang yang lebih mumpuni dan pintar untuk menjadi menteri.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Berita lain:
Hari Senin Rasa Sabtu Gara-gara Jokowi
Jokowi Batal Umumkan Kabinet Hari Ini
Pilih Menteri, Gerindra Kritik Jokowi Libatkan KPK