TEMPO.CO, Jakarta - Nama Hasto Kristiyanto disebut sebagai salah satu calon menteri di kabinet baru Presiden Joko Widodo. Wakil Sekretaris Jenderal PDIP merangkap Deputi Tim Transisi ini disebut-sebut akan menduduki posisi Menteri Sekretaris Negara/Kabinet.
Hasto adalah satu dari empat nama politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang ditarik ke kabinet baru Presiden Jokowi. Lainnya seperti Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, dan Teras Narang. (Baca: Ini Dia Calon Pembantu Presiden Jokowi)
Hasto yang lahir di Sleman-Yogyakarta pada 7 Juli 1966 itu merupakan mahasiswa lulusan Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada. Hasto melanjutkan sekolahnya di Prasetya Mulya Business School pada tahun 2000 dan berhasil mendapat gelar master di bidang International Business.
Sewaktu mahasiswa, Hasto pernah menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM (1987-1989). Lalu, pada tahun 2002, Hasto mulai masuk PDIP, yakni sebagai Wakil Sekretaris Bidang II Media Massa dan Penggalangan Pappusat PDI Perjuangan (2002-2003), dan Wakil Sekretaris Bidang Penggalangan dan Pembinaan (2006-2010). (Baca: R.J. Lino Pilih Urus Pelindo Ketimbang Jadi Menteri)
Hasto kemudian mencalonkan diri sebagai anggota dewan pada 2004. Dia berhasil terpilih. Dengan demikian, selama tahun 2004-2009, Hasto mengabdi sebagai anggota dewan di bawah naungan Fraksi PDIP.
Nama Hasto sempat terseret kasus suap di Kementerian Perhubungan yang melibatkan anggota DPR, Abdul Hadi Djamal. Hasto pernah diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus tersebut.
FEBRIANA FIRDAUS
Baca juga:
ManCity Ditahan Imbang CSKA Moscow, Kompany Kecewa
Jurnalis AS Ini Dinyatakan Bebas dari Ebola
Indonesia Terpilih Lagi Jadi Anggota Dewan HAM PBB
Hari Ini, Ahok Gelar Acara Pelepasan Jokowi