TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menuturkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo merasa kerasan tinggal di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Alasannya, Jokowi menyukai arsitektur bangunan Istana yang mirip dengan rumah dinas Loji Gandrung di Solo saat menjabat sebagai Wali Kota Solo.
"Pak Jokowi lebih suka Istana Merdeka. Katanya, mirip sama rumah dinas di Solo," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Rabu, 22 Oktober 2014.
Pernyataan itu, kata Ahok, disampaikan Jokowi usai pelepasan mantan Gubernur DKI Jakarta itu dari rumah dinas gubernur di Jalan Taman Surapati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, ke Istana. Acara tersebut diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan turut dihadiri oleh sejumlah satuan kerja perangkat daerah.
Menurut Ahok, dia menggunakan kesempatan itu untuk masuk ke Istana Merdeka dan Istana Negara. Sebab, selama ini Ahok belum pernah melihat isi Istana. Bersama istrinya, Veronica Tan, Ahok berkeliling Istana ditemani staf rumah tangga Istana. (Baca: Jokowi Ajak Ahok Keliling Istana)
Saat ditanya apakah kunjungan tersebut masih memberinya inspirasi untuk mengajukan diri sebagai presiden, Ahok justru mengubah keinginannya tersebut. Sebelumnya, mantan Bupati Belitung Timur itu pernah beberapa kali mengutarakan keinginannya untuk mencalonkan diri pada pemilihan umum presiden periode 2019-2024. Ia justru memprediksi Jokowi akan menjabat sebagai presiden selama dua periode.
"Sepertinya tahun 2019 masih Pak Jokowi presidennya. Saya tunggu giliran saja karena kekuasaan ada di tangan Tuhan," ujar Ahok.
LINDA HAIRANI
Berita lain:
Fahri Sebut Jokowi Presiden yang Tak Pandai Pidato
'Jokowi Enggak Pantas Jadi Presiden'
Ketemu Kalla, Prabowo Minta Maaf Soal Pilpres
Tokoh-tokoh Ini Dipanggil Jokowi ke Istana