Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Homeless Indonesia Hajar Korea dengan 14 Gol  

image-gnews
Tim Nasional Indonesia untuk ajang Homeless World Cup (HWC) 2014 berfoto bersama Walikota Bandung, Ridwan Kamil (kelima kiri), di Bandung, Jawa Barat, 16 Oktober 2014. ANTARA/Agus Bebeng
Tim Nasional Indonesia untuk ajang Homeless World Cup (HWC) 2014 berfoto bersama Walikota Bandung, Ridwan Kamil (kelima kiri), di Bandung, Jawa Barat, 16 Oktober 2014. ANTARA/Agus Bebeng
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Tim Nasional Homeless World Cup Indonesia mencukur tim Korea Selatan dengan skor telak 14-1, Rabu, 22 Oktober 2014. Pindah ke grup lain pada putaran selanjutnya, Indonesia akan bertarung melawan tim tangguh dari Meksiko, Portugal, Brasil, Jerman, dan Argentina.

Tim Indonesia mengawali pertandingan di hari pertama dengan nasib buruk, Senin lalu. Setelah kalah dari Hongaria yang ditentukan lewat adu penalti, Indonesia bangkit pada dua laga selanjutnya. (Baca juga: Target Homeless World Cup Indonesia: 7 Besar Dunia)

Tim Skotlandia dan Norwegia ditekuk dengan skor masing-masing sama, 7-5. Hasil ini memastikan tim Indonesia tetap melaju di ajang street soccer Homeless World Cup di Cile yang berlangsung 19-26 Oktober 2014.

Pada pertandingan hari kedua pada Rabu, tim Indonesia mengawali laga dengan kekalahan 6-8 dari Irlandia Utara. Setelah pelatih Bonsu Hasibuan menyemprot para pemain dengan hasil evaluasi pertandingan, tim tak patah semangat.

Di laga penentuan terakhir Rabu pagi waktu Indonesia, tim nasional sanggup menceploskan 14 gol ke gawang tim Korea Selatan dan kemasukan satu gol. "Untungnya tim kita bisa tampil lebih baik saat melawan Korea," ujar manajer tim Febby Arhemsyah dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tempo, Rabu, 22 Oktober 2014.

Dengan hasil tersebut, Indonesia berada di posisi ketiga dalam klasemen grup dengan mengoleksi 10 poin, di bawah tim Skotlandia dengan 11 poin, dan Hongaria 12 poin. Sesuai peraturan, kata Febby, tiga tim terbaik dari Grup A sampai Grup H berhak melaju ke fase berikutnya. Ke-24 tim tersebut kemudian akan dibagi ke dalam empat grup berisikan enam tim. Dua tim teratas dari fase grup tersebut bakal melaju ke babak delapan besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim sepak bola nasional dari tiap negara pada ajang ini berasal dari anggota kelompok masyarakat yang terpinggirkan, seperti mantan pengguna narkotik, orang yang hidup dengan virus HIV, dan masyarakat miskin kota. Sesuai kriteria yang ditetapkan panitia, anggota tim merupakan pemain sepak bola yang hidupnya terkait dengan masalah ketunawismaan.

Tim Indonesia yang pembentukannya diorganisir Komunitas Rumah Cemara di Bandung ini terdiri atas para pemain: Midjuli Santoso dan Tommi Hartono (kiper), Tommy Engelberth Serhalawan, Swananda Pradika, Yudi Ramanda, Akhmad Fauzi, Soni Nasirwan, dan Rizal Sepuloh.

Indonesia telah ikut kompetisi sejak 2011. Berdasarkan pengalaman bertanding sebelumnya, kata Febby, tim lawan yang cukup tangguh berasal dari negara-negara Amerika Selatan dan Eropa Timur. Karena itu, target kali ini tak muluk-muluk. Bisa masuk tujuh besar saja sudah dinilai bagus.

ANWAR SISWADI

Berita lain:
Jokowi Umumkan Kabinet Siang atau Sore Ini
Kandidat Mendagri, Ini Rekam Jejak Teras Narang
Anak Jokowi Bersaing dengan 2.500 Pelamar CPNS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Terdakwa kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor, Joko Driyono dikawal saat meninggalkan ruang sidang setelah menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.


Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Terdakwa Joko Driyono dikawal saat bersiap mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Dalam perkara ini Joko Driyono didakwa telah melakukan kejahatan dengan maksud menutupi atau menghalangi, atau mempersulit penyidikan.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.


Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Mantan Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono memilih bungkam saat ditanya oleh awak media setelah menjalani sidang perdana kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di PN Jakarta Selatan, Senin, 6 Mei 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.


Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kedua kanan) bergegas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Ditkrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. ANTARA
Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.


Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kanan) bergegas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Ditkrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Joko Driyono diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri dalam kasus dugaan skandal pengaturan skor pertandingan bola Liga 2 dan Liga 3 Indonesia. ANTARA
Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.


Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

PLT Ketua Umum PSSI Joko Driyono saat hendak menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka berawal dari perusakan barang bukti di kantor Komisi Disiplin PSSI beberapa waktu lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.


Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kiri) bersiap menjalani pemeriksaan di Ditkrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 27 Februari 2019. Joko Driyono diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri dalam kasus dugaan pengaturan skor pertandingan bola Liga 2 dan Liga 3. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.


Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Joko Driyono usai diperiksa sebagai tersangka dalam perkara dugaan perusakan barang bukti terkait kasus pengaturan skor di Polda Metro Jaya, Selasa 19 Februari 2019 TEMPO/Taufiq Siddiq
Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.


Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

PLT Ketua Umum PSSI Joko Driyono saat hendak menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka berawal dari perusakan barang bukti di kantor Komisi Disiplin PSSI beberapa waktu lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat
Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.


Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Kepala Satuan Tugas Antimafia Bola Brigadir Jenderal Hendro Pandowo di kantor Satgas Antimafia Bola, Polda Metro Jaya, Kamis petang, 21 Februari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.