Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjalanan Fantasi Didi Budiardjo

Editor

Subkhan tnr

image-gnews
Model memperagakan koleksi busana dari desainer Didi Budiardjo dalam pekan mode Pasar Indonesia dan Bazaar Fashion Festival 2015 di Jakarta, 22 Oktober 2014. TEMPO/Nurdiansah
Model memperagakan koleksi busana dari desainer Didi Budiardjo dalam pekan mode Pasar Indonesia dan Bazaar Fashion Festival 2015 di Jakarta, 22 Oktober 2014. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - “Suatu hari, seperti halnya semua cerita terhebat dimulai, ada sebuah kota kecil yang tersembunyi di antara pantai dan hutan,” begitulah desainer Didi Budiardjo memulai narasi koleksi resor 2015 yang bertajuk Criterion, Rabu, 22 Oktober 2014. Didi, yang baru saja merayakan seperempat abad kariernya di dunia mode, mengambil tema petualangan selusin gadis bersaudara ke berbagai penjuru dunia.

Kita bisa melihat Jepang, Eropa, dan Sumba dari selusin koleksi Didi. “Ini sebenarnya masih akan berhubungan dengan rencana pameran perayaan 25 tahun berkarya saya yang mengambil tema Pilgrimage atau Pengembaraan,” ujar Didi seusai peragaan koleksinya, Rabu, 22 Oktober 2014. (Baca: Keingintahuan dan Tafsir Cinta Ala Didi Budiardjo)

Pengembaraan itu juga muncul dari koleksinya kali ini. Lihat saja gaun balon dengan motif krisan ala Jepang dengan warna dasar merah dan bertabur aplikasi. Ataupun gaun cocktail dengan rok yang mengembang seperti pakaian era Victoria. Didi memadukan itu dengan kemeja putih, sehingga menunjukkan tampilan yang sedikit maskulin.

Didi menggunakan beragam elemen dalam koleksinya,dari tenun Sumba yang diolah menjadi jaket panjang, sulam kepala peniti dari Sumatera Barat, hingga songket. Uniknya, Didi meminta para mode menggunakan sneakers berwarna neon. “Ini sesuatu yang coba saya tawarkan kepada publik, apakah kira-kira bisa diterima atau tidak, kita akan sama-sama lihat nanti,” ujarnya. Didi tidak membiarkan sepatu kets merek Nike itu polos begitu saja. Dia menaburinya dengan payet. (Baca: Gaun Pengantin Kenangan Abadi Didi Budiardjo)

Koleksi Criterion—berasal dari bahasa Prancis yang berarti "kriteria" dalam bentuk tunggal—didefinisikan oleh Didi sebagai "pengambilan keputusan yang harus segera diambil". Didi tidak membantah jika koleksi ini memang mengikuti arus mode dunia yang bakal cenderung mengambil gaya bohemian, hippie, atau sesuatu yang lebih santai tahun depan.

Mengambil inspirasi dari "pengembaraan" dari berbagai tempat yang sudah ia kunjungi atau bahkan belum dikunjungi, Didi membekali para jurnalis yang hadir dengan tiga lembar kartu pos yang disimpan dalam amplop kertas tembus pandang. “Itu adalah mood board saya,” tutur Didi. Mood board adalah kumpulan gambar atau foto yang memberikan inspirasi bagi para desainer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Didi memang senang bermain dengan fantasinya. Pada peragaan 25 tahun berkarya yang berlangsung awal bulan ini, misalnya, ia menampilkan makhluk-makhluk khayalan. Kini, ia menampilkan perjalanan khayalan. “Kadang, perjalanan yang berdasarkan fantasi itu justru jauh lebih hebat hasilnya,” katanya.

Tentu, koleksi resor Didi yang sangat santai, tetap cantik, dan sangat mungkin untuk segera dipakai itu sangat menyenangkan untuk dilihat. Namun rasanya lebih meyenangkan jika sepatu ketsnya tidak ditaburi manik-manik mengkilap.

SUBKHAN

Terpopuler
Ini Bocoran Struktur Kabinet Jokowi
Rilis Menteri Batal, Mega Gelar Rapat Rahasia
3 Alasan Jokowi Batal Umumkan Kabinet
Setya Novanto Terima Susunan Kabinet Jokowi
Rahasia Dokumen di Tangan Jusuf Kalla

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

5 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

10 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

14 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

25 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

42 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.


Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memutuskan untuk mengenakan jaket universitas alias jaket varsity dalam debat capres kelima.


Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 02, Prabowo-Gibran tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 tampil dalam balutan warna biru langit dan putih ketika menghadiri debat capres kelima