TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan Muhammad Yusuf mengklaim telah selesai menyerahkan hasil penelusuran rekening milik calon menteri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sore ini, Yusuf tampak keluar dari kawasan Istana Kepresidenan sekitar pukul 16.00 WIB. (Baca: Kabinet Jokowi Diumumkan Malam Ini?)
"PPATK sudah, tak tahu kalau Komisi Pemberantasan Korupsi," kata Yusuf, Jumat, 24 Oktober 2014. Jokowi menyerahkan seluruh nama calon menteri dalam kabinetnya kepada PPATK dan KPK. Ia ingin kedua penegak hukum ini memeriksa kebersihan calon pembantunya selama lima tahun ke depan. (Baca pula: 3 Calon Ini Lantang Menolak Jadi Menteri Jokowi)
Berbeda dengan KPK, Yusuf tak mau memaparkan hasil penelusuran tersebut. Ia juga ogah untuk menjelaskan ada atau tidaknya tanda khusus bagi sejumlah nama calon menteri. "Saya tidak etis berkomentar. Biar Presiden saja," kata Yusuf. (Baca: Jusuf Kalla: Menteri Dilantik Senin Pekan Depan dan 3 Calon Ini Lantang Menolak Jadi Menteri Jokowi)
Yusuf juga menolak untuk memaparkan nama-nama yang diminta Jokowi. Ia mengklaim hanya menjalan tugas sesuai permintaan presiden. "Jumlahnya puluhan," katanya. (Baca: Presiden Jokowi dan Istananya yang Tak Ramah)
Wakil Presiden Jusuf Kalla sendiri menyatakan pengumuman kabinet akan dilakukan setelah menerima rekomendasi atas hasil penelusuran rekam jejak dari KPK. Pengumuman dilakukan jika tak ada lagi catatan khusus pada nama yang diajukan. (Baca: 3 Calon Menteri Jokowi Ini Masih Malu-malu)
FRANSISCO ROSARIANS
Berita Terpopuler
Akhirnya, Nama 34 Menteri Kabinet Jokowi Rampung
Calon Menteri Dilabel Merah, Jokowi Tepok Jidat
Menggilai Aktris, Anak Jokowi Malah Ditaksir Gay
Dikabarkan Coret Rini, JK: Siapa yang Tak Setuju?
Naik Taksi, Putri Jokowi Akhirnya Ikuti Tes CPNS