TEMPO.CO, Jakarta - Nama bekas Menteri Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil disebut-sebut sebagai salah satu calon menteri dalam kabinet yang dibentuk Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Dia akan diproyeksikan menjadi Menteri Koordinator Perekonomian. "Dia termasuk calon," kata Aksa Mahmud, orang dekat yang juga besan Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Baca: Ini Beberapa Calon Baru Kabinet Jokowi)
Saat dimintai konfirmasi, Sofyan mengatakan tak berani berkomentar sebelum ada keputusan resmi dari Presiden Jokowi. "Semua masih cair, belum ada kepastian sampai diumumkan. Terima kasih atas atensinya," kata Sofyan kepada Tempo melalui pesan pendek, Jumat, 24 Oktober 2014.
Sebelumnya, beberapa nama seperti Darmin Nasution, Chairul Tanjung, dan Sri Mulyani disebut-sebut akan menduduki posisi Menteri Koordinator Perekonomian. (Baca : Formasi Rampung, Jokowi Stop Panggil Calon Menteri)
Sofyanpernah menjabat Menteri Komunikasi dan Informasi pada 2004-2007. Setelah itu, pria asal Aceh tersebut ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara pada 2007-2009.
Pria kelahiran 1953 ini adalah sarjana hukum Universitas Indonesia. Dia memperoleh gelar Doctor of Philosophy (PhD) di bidang hukum dari Tufts University, Amerika Serikat. Sofyan juga merupakan salah satu pengajar di program pascasarjana hukum di Universitas Padjadjaran.
Saat ditanya apakah dia pernah dihubungi oleh Presiden Jokowi untuk ditawari menjadi menteri, Sofyan juga tak mau menjawab. "Saya sedang rapat," katanya.
FAIZ NASHRILLAH
Berita Terpopuler
Akhirnya, Nama 34 Menteri Kabinet Jokowi Rampung
Calon Menteri Dilabel Merah, Jokowi Tepok Jidat
Menggilai Aktris, Anak Jokowi Malah Ditaksir Gay
Rahasiakan Nama Menteri, JK Main Kucing-kucingan