TEMPO.CO, Jakarta - Ada pemandangan menarik saat Tottenham Hotspur mengalahkan tim asal Yunani, Asteras Tripolis, 5-1, dalam laga lanjutan Liga Europa di White Hart Lane, Jumat dinihari, 24 Oktober 2014. Penyerang Tottenham, Harry Kane, memborong tiga gol dalam laga itu.
Ia mencetak gol pada menit ke-13, ke-76, dan ke-81. Ia melengkapi dua gol Spurs lain yang dicetak Erik Lamela. (Baca: Tottenham Hotspur Menang Besar di Liga Europa)
Kane kemudian melakukan tindakan berani dalam laga itu. Ketika kiper Hugo Lloris mendapat kartu merah pada menit ke-86. Spurs tak bisa memasukkan penggantinya karena sudah memakai seluruh jatah pergantian pemain. Kane pun berinisiatif mengisi peran Lloris.
Sayang, sebagai kiper, Kane sama sekali tak meyakinkan. Saat menghadapi tendangan bebas dari luar kotak penalti, Kane gagal membendung tembakan Jeronimo Barrales yang sebenarnya sudah ia antisipasi dengan benar. Tangkapannya kurang lengket, sehingga bola tetap masuk ke gawang.
Kane mengakui emosinya campur-aduk setelah kebobolan. “Malam itu adalah malam yang indah, hingga akhirnya saya menjadi kiper dadakan," katanya. "Itu bukan usaha terbaik saya, dan untuk laga-laga selanjutnya, saya akan menyerahkan tugas ini kepada kiper sungguhan."
Ia sebenarnya suka bermain sebagai kiper. "Tetapi ketika saya melihat bola tendangan bebas itu masuk ke gawang, saya terpukul. Sungguh memalukan, tapi secara keseluruhan hasil laga itu bagus bagi kami dan saya senang bisa mencetak tiga gol.”
ITV | DAILY MAIL | NURDIN
Berita Lain
El Clasico, Messi Antusias Sambut Suarez
Hanya Evan Dimas yang Masuk Timnas Senior
Jelang El Clasico, Messi-Neymar Makin Kompak
Gol Ronaldo Setara Gabungan Gol Messi dan Neymar