TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia menjatuhkan sanksi terhadap Kota Solo berupa larangan menggelar aktivitas sepak bola selama enam bulan. Sanksi itu merupakan harga yang harus dibayar atas kerusuhan di Stadion manahan yang menewaskan satu suporter. (Baca: Rusuh Suporter di Solo, Satu Orang Tewas)
Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan pihaknya bakal melawan penjatuhan sanksi tersebut. "Sanksi itu dijatuhkan tanpa dasar yang jelas," katanya saat ditemui di rumah dinasnya, Jumat, 24 Oktober 2014.
Menurut dia, hingga saat ini Komisi Disiplin PSSI belum pernah turun ke lapangan untuk melakukan investigasi terhadap kasus kerusuhan suporter tersebut. Karena itu, Komdis dinilai belum bisa melihat persoalan di Solo secara obyektif. "Tidak bisa hanya berdasarkan laporan dan kata orang," kata Rudyatmo.
Rudyatmo justru melihat keputusan tersebut sebagai langkah yang reaktif dan emosional. "Tidak ada bedanya dengan ulah para suporter yang melakukan keributan," katanya. Dia menyatakan bakal secepatnya mengirimkan surat banding terhadap putusan tersebut.
Seharusnya, dia melanjutkan, Komdis juga mencari pemicu tindakan emosional suporter. "Keributan tidak mungkin terjadi kalau tidak ada penyebabnya," kata Rudyatmo. Menurut dia, Komdis harus memeriksa wasit yang dianggap tidak adil oleh para suporter.
Sementara itu, sanksi ini juga mengakibatkan Solo batal menjadi tempat penyelenggaraan Piala Suratin U-18. Selain adanya sanksi tersebut, pihak kepolisian juga tidak mengeluarkan izin bagi penyelenggaraan pertandingan sepak bola di Solo hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Sedianya, Solo menjadi tuan rumah untuk babak 32 besar nasional Piala Suratin U-18 Grup IV yang mempertemukan tim junior Persis Solo, PSS Sleman, dan Jember United serta Ascab Sintang Kalbar. Sesuai dengan jadwal, laga dalam grup tersebut harusnya diselenggarakan di Stadion Manahan Solo pada 27-30 Oktober 2014.(Baca: Rusuh Suporter di Solo, Pasoepati Minta Maaf)
"Pertandingan akan dipindahkan ke Jember," kata salah satu pengurus Persis Solo, Sapto Joko Purwadi. Dia mengaku telah berkomunikasi dengan PSSI dan manajemen Jember United perihal pemindahan lokasi pertandingan Piala Suratin U-18 tersebut.
AHMAD RAFIQ
Berita Lain
Hanya Evan Dimas yang Masuk Timnas Senior
Aksi Unik Harry Kane, Borong 3 Gol lalu Jadi Kiper
El Clasico, Begini Pengaruh Ronaldo di Madrid
Mario Balotelli, Dua Hari Dua Insiden