Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Metode Pemberian KJP Diusulkan Diubah  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Sejumlah orang tua mengantre di depan teras Bank DKI untuk mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) di Bank DKI cabang Otista, Jakarta, 8 September 2014. Warga antre 3 sampai 4 jam untuk mengambil dana KJP yang diberikan Pemprov Jakarta. TEMPO/Dasril Roszandi
Sejumlah orang tua mengantre di depan teras Bank DKI untuk mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) di Bank DKI cabang Otista, Jakarta, 8 September 2014. Warga antre 3 sampai 4 jam untuk mengambil dana KJP yang diberikan Pemprov Jakarta. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia Retno Listyarti mengaku pihaknya diikutsertakan dalam pembahasan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) 2015. Dalam pembahasan itu, ia mengusulkan perubahan tata cara penerimaan dana KJP.

"Kami mengusulkan perubahan sistem penerimaan KJP karena terjadi kesalahan pemberian," katanya saat dihubungi, Sabtu, 25 Oktober 2014. Ia mencatat, sekitar 20 persen sasaran KJP 2013 salah.

Menurut dia, sistem penerimaan KJP harus melibatkan dewan guru. Siswa yang berhak menerima KJP diajukan oleh pihak sekolah melalui wali kelas. Nama-nama siswa yang diajukan itu kemudian dibawa ke rapat dewan guru. Dewan guru itu terdiri atas semua guru di suatu sekolah tertentu.

Dalam rapat dewan guru, ia melanjutkan, data siswa yang diusulkan menerima dana KJP diverifikasi. Verifikasi ini bertujuan memeriksa kelayakan siswa tersebut sebagai peserta program KJP. "Kalau kami tidak yakin, kami akan melakukan home visit," katanya.

Ia menambahkan, setelah rapat dewan guru menetapkan jumlah penerima KJP melalui keputusan bersama, siswa yang bersangkutan baru membuat surat keterangan tidak mampu (SKTM). "Dengan tata cara baru ini, SKTM hanya sebagai lampiran," ujarnya.

Selama ini, ujar dia, sistem penerimaan KJP tidak jelas. "Tahu-tahu nama-nama siswa sudah ada di Dinas Pendidikan. Guru sama sekali tidak tahu," ucapnya. Asal punya SKTM, semua siswa bisa mengajukan. Tak ayal, banyak siswa titipan orang partai yang bisa mendapatkan dana KJP lantaran caranya sangat mudah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terhadap dana KJP yang meningkat pada 2015, ia menyatakan dukungannya. Soalnya, menurut dia, dana KJP 2014 yang jumlahnya Rp 240 ribu per bulan bagi siswa sekolah menengah atas hanya dapat memenuhi kebutuhan transportasi dan jajan siswa. Sedangkan untuk membeli buku dan peralatan sekolah lainnya, uang tersebut tidak cukup. "Kalau Rp 240 ribu per bulan kan sehari dapat Rp 10 ribu. Itu hanya cukup untuk transportasi dan jajan."

Pemerintah DKI Jakarta mengalokasikan dana sebesar Rp 3 triliun untuk pelaksanaan program KJP 2015. Nilai anggaran tersebut meningkat dua kali lipat dibanding pada 2014 yang dialokasikan sekitar Rp 1,4 triliun.

ERWAN HERMAWAN

Topik terhangat:

Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
3 Calon Ini Lantang Menolak Jadi Menteri Jokowi
Presiden Jokowi dan Istananya yang Tak Ramah
Ini Jejak 8 Calon Baru untuk Kabinet Jokowi
Tersangka Suap Ceramahi Jokowi Soal Izin KPK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

29 menit lalu

Selebrasi timnas dalam pertandingan Indonesia vs Yordania, Minggu, 21 April 2024. HUMAS PSSI
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong melakukan perubahan.


KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

50 menit lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.


Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

1 jam lalu

Agen gas tengah melayani pembeli gas LPG ukuran 3 kg dengan menunjukkan KTP di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024. Pemerintah terus mencari berbagai skenario untuk mengatur secara ketat pendistribusian gas elpiji bersubsidi atau LPG 3kg.  TEMPO/Tony Hartawan
Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.


Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

1 jam lalu

Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jelang Piala Tjomas-Uber 2024 di Chengdu, China, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

Tim bulu tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia menggelar latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium.


Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

1 jam lalu

Duel Timnas U-23 Korea Selatan vs Indonesia akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

Peri Sandria mengatakan gol cepat bisa menentukan hasil laga perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

1 jam lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


USU Adakan Seleksi Mandiri Menggunakan Skor UTBK: Jadwal, Aturan, Hingga Pendaftaran

1 jam lalu

Para peserta yang melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 di kampus Universitas Sumatera Utara (USU). ANTARA/HO-Humas USU
USU Adakan Seleksi Mandiri Menggunakan Skor UTBK: Jadwal, Aturan, Hingga Pendaftaran

Meskipun jadwal pendaftaran Seleksi Mandiri masih belum dibuka, pada tahun 2023 sekitar bulan Juli USU sudah melaksanakan UTBK.


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

1 jam lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.


Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

2 jam lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

Arema FC berhasil memetik kemenangan dramatis saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1.


Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

2 jam lalu

Baby Reindeer. Dok. Netflix
Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

Baby Reindeer adalah kisah nyata yang pernah dialami Richard Gadd, penulis sekaligus pemeran utama dalam serial tersebut.