TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Jakarta Marathon 2014, Sapta Nirwandar, optimistis lomba lari maraton tahunan yang telah menjadi ikon Ibu Kota, Jakarta Marathon, bisa sejajar dengan acara serupa di kota lain di dunia. "Jakarta Marathon dalam waktu lima tahun ke depan bisa sejajar dengan Boston Marathon, London Marathon, Tokyo Marathon, dan event internasional lain," ujarnya kepada Tempo, Sabtu, 25 Oktober 2014.
Jakarta Marathon 2014 yang digelar pada hari ini merupakan lomba lari terbesar yang digelar untuk kedua kalinya. Pada acara serupa tahun lalu, lomba ini diikuti hampir 10 ribu peserta dari dalam dan luar negeri.
Pada tahun ini, Jakarta Marathon diikuti 14.200 peserta yang terbagi dalam lima kategori. Kelima kategori yang diperlombakan adalah Full Marathon dengan jarak 42,195 kilometer, Half Marathon, 10k, 5k, serta kategori maraton untuk anak-anak, yakni Maratoonz.
Kategori Full Marathon diikuti 2.150 peserta, Half Marathon 3.425 peserta, 10k 5.125 peserta, 5k 2.950 peserta, dan Maratoonz 470 peserta.
Sapta mengatakan sebetulnya panitia menargetkan acara ini diikuti 15 ribu peserta. "Kami memang membatasi karena kondisi rute larinya belum memungkinkan untuk menampung peserta yang lebih banyak."
Saat ini di rute Jakarta Marathon terdapat proyek pembangunan jalur mass rapid transit (MRT). Akibatnya, jalan yang digunakan untuk berlari menyempit. "Jadi kami enggak membuka pendaftaran peserta lebih banyak."
Namun, Sapta menambahkan, jika nanti proyek MRT sudah selesai dan jalanan yang dipakai untuk rute lari sudah kembali normal, Jakarta Marathon bisa diikuti sampai 50 ribu peserta. "Kalau sudah begitu, baru kita bisa merasa setara dengan acara maraton internasional."
Sebetulnya, kata dia, kalau mau disamakan dengan perhelatan serupa di kota besar lain di dunia, Jakarta punya rute maraton yang tak kalah bagus. "Rutenya sudah dikalibrasi dan disertifikasi federasi maraton dan federasi atletik nasional."
Kemudian pemandangan di rute lari yang melintasi kawasan Monas-Kota Tua-Sudirman-Pancoran-Senayan dan kembali ke Monas itu juga tak kalah indah dibanding rute maraton di kota lain. "Buat orang Jakarta mungkin pemandangannya biasa, tapi buat orang luar negeri pemandangannya dianggap indah."
PRAGA UTAMA
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terkait:
1.400 Petugas Amankan Jakarta Marathon
Apakah Jokowi Ikut Jakarta Marathon Besok?
Jakarta Marathon, Ada Pos Kesehatan dan RS Rujukan
Jakarta Marathon, Besok Car Free Day Ditiadakan