TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Layanan Transjakarta Pargaulan Butarbutar mengatakan tujuh koridor bus Transjakarta ditutup selama perhelatan Jakarta Marathon 2014. "Beberapa halte yang dilewati para pelari baru dibuka jam satu siang," kata Pargaulan, Ahad, 26 Oktober 2014.
Koridor yang mengalami perubahan waktu layanan yaitu koridor I (Blok M-Kota), yang ditutup sepenuhnya hingga pukul satu siang, dan koridor II (Pulo Gadung-Harmoni) yang menjadi hanya melayani penumpang hingga Gambir.
Lalu koridor III (Kalideres-Harmoni) menjadi hanya melayani penumpang hingga halte Grogol. Kemudian koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas) hanya melayani penumpang hingga Mampang dan koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni) hanya melayani penumpang hingga halte Grogol.
Terakhir, ada koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) dan koridor XII (Tanjung Priok-Pluit). Jalur Transjakarta yang melewati halte di kedua koridor ini juga ditutup karena bus dialihkan melewati jalan-jalan di sekitarnya yang tidak dilewati pelari. (Baca juga:Lima Tahun Lagi Jakarta Marathon Mendunia)
Pengalihan jalur Transjakarta, kata Pargaulan, bersifat situasional. Dengan begitu, bila para pelari sudah melewati ruas jalan terkait, jalur Transjakarta akan dibuka kembali. Begitu pula jalan untuk kendaraan-kendaraan pribadi.
Dari pantauan Tempo, halte Harmoni yang semula direncanakan ditutup hingga pukul 13.00 WIB sudah bisa dilewati lagi oleh bus Transjakarta pada pukul 09.00 WIB. (Baca juga: Data dan Fakta Jakarta Marathon 2014).
INDRI MAULIDAR
Berita lain:
Nama Menteri Jokowi-Kalla Sudah Final
Habibie Dijenguk 'Istrinya'
Kisah Nizar, Pendaki Indonesia Hadapi Badai Himalaya
Jokowi Bertemu Partai Pro-Prabowo, Koalisi Berubah?