TEMPO.CO, Jakarta - Guru besar hukum internasional dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, mengatakan Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi harus bisa mengikuti gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo. (Baca: Ini Dia Menteri Luar Negeri Wanita Pertama RI)
"Gaya kepemimpinan yang mendengar rakyat, sederhana, bersih, dan selalu berorientasi pada kerja serta membuat keputusan," ujar Hikmahanto dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 27 Oktober 2014. (Baca: Hikmahanto: Pengalaman Menlu Retno Cukup)
Menurut Hikmahanto, penerapan gaya tersebut akan berdampak pada masalah luar negeri di mata publik yang tidak perlu bereskalasi ke tingkat presiden. "Jokowi jadi terbantu sehingga dapat berkonsentrasi ke masalah di dalam negeri," katanya.
Hikmahanto menambahkan, tentu akan banyak tantangan berat yang menghadang Retno sebagai Menlu. Namun, dengan pengalamannya sebagai diplomat dan birokrat di lingkungan Kementerian Luar Negeri, bukan tidak mungkin Retno akan berhasil.
"Intinya, Retno tidak boleh bekerja dalam situasi business as usual," kata Hikmahanto. (Baca: Pelantikan Kabinet Kerja, Susi Mau Pakai Baju Kerja)
Adapun Retno yang merupakan mantan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda itu dilantik sebagai Menlu pada Senin pagi, 26 Oktober 2014. Retno tercatat sebagai wanita pertama di Indonesia yang menjabat Menlu mengantikan Marty Natalegawa.
TRI SUSANTO SETIAWAN
Baca juga:
Kabinet Kerja Diisi 8 Perempuan dan 26 Pria
Jokowi Persilakan Menteri Jonan Tidur di Kapal
Indroyono: Maritim Jadi Andalan Presiden Jokowi
Cara JK Mengimbangi Langkah Cepat Jokowi