TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta para menterinya untuk mengesampingkan ego sektoral dalam mengerjakan program-programnya di tiap kementerian. "Kita harus mulai semuanya dengan sebuah tradisi baru untuk bekerja lintas sektor," kata Jokowi saat membuka sidang kabinet di Kantor Presiden, Senin, 27 Oktober 2014. (Baca: Kabinet Jokowi, NasDem: Not Bad)
Jokowi menegaskan, ke depan, tak ada satu pun program yang bisa dilakukan secara sendiri. Semua program melibatkan beberapa kementerian. Sinergi, kata Jokowi, bahkan bukan hanya antar-kementerian, tapi juga antar-kementerian koordinator. "Sinergi bukan hanya antar-kementerian, dalam satu kementerian, khususnya kementerian koordinator. Tapi juga bisa lintas kemenko. Harus dikoordinasikan."
Kabinet Kerja Jokowi terdiri dari empat kementerian koordinator, yaitu Kementerian Koordinator Perekonomian; Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia; Kementerian Koordinator Kemaritiman; dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. (Baca: JK: Rapat Kabinet Pertama Hanya Perkenalan)
Jokowi dan Kalla langsung memimpin sidang kabinet pertama di Kantor Presiden. Sidang kabinet pertama dimulai sekitar pukul 14.00. Agenda sidang kabinet pertama adalah koordinasi tugas dan program yang harus dikerjakan menteri-menteri.
ANANDA TERESIA
Berita Lainnya:
34 Kemeja Putih Menteri Jokowi Beli di Tanah Abang
Latar Belakang Menteri Jokowi dari Parpol dan Profesional
Ponsel Menteri Jokowi Tiba-tiba Ngadat
Golkar Ragu Menteri Jokowi Bisa Imbangi DPR