TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menyatakan akan mengudurkan diri dari perusahaan yang dipimpinnya setelah menjadi menteri. "Saya akan mengundurkan diri sebagai komisaris utama di lima perusahaan berbeda. Saya juga akan mundur menjadi advisor di beberapa perusahaan," ujarnya di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, 27 Oktober 2014. (Baca: Ini Tugas Sofyan Djalil dari Jokowi)
Dia mengatakan Undang-Undang Kementerian mengatur menteri tidak boleh rangkap jabatan. "Tidak hanya pengusaha, pengurus partai juga mengundurkan diri sebagai pengurus partai," ujarnya. (Baca: Pilih Sofyan dan Ferry, Jokowi Dinilai Peduli Aceh)
Meski mundur dari jabatannya sebagai profesional, Sofyan mengatakan tetap akan menjalankan profesinya sebagai pengajar di beberapa perguruan tinggi. "Semua jabatan akan dilepas, kecuali pengajar. Itu tidak bertentangan dengan UU Kementerian. Presiden langsung menegaskan agar tidak rangkap jabatan," ujarnya.
Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil bukan orang baru di pemerintahan. Sofyan pernah menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara periode 2004-2009 pada Kabinet Indonesia Bersatu I bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
AMOSS SIMANUNGKALIT
Berita Terpopuler
Daftar Lengkap Menteri Kabinet Kerja Jokowi
Pengamat Sesalkan Jokowi Pilih Ryamizard
Pengepul Ikan Ini Jadi Menteri Kelautan
Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi
LIVE: Pengumuman Kabinet Jokowi