TEMPO.CO , Jakarta-Sudah setahun lamanya revitalisasi pasar Kampung Duri, Jakarta Barat, tidak berjalan. Sejak bangunan lama dibongkar pada akhir 2013, ratusan pedagang masih ditempatkan di berbagai tempat penampungan sementara di daerah tersebut.
Tintin, 63 tahun, adalah salah satu pedagang barang-barang kelontong sejak 1980 di pasar Kampung Duri, Jalan Duri Pulo, Tambora, Jakarta Barat. Saat ini, ia menempati tempat penampungan sementara dari triplek di pinggir jalan, di depan lokasi bekas pasar lama.
"Saya pasrah saja sudah setahun di sini. Padahal, kalau hujan deras, banjirnya bisa selutut. Belum lagi bangunan triplek ini bocor dan lembek kena air," kata Tintin, Ahad, 26 Oktober 2014. (Baca: Revitalisasi Pasar Kampung Duri Telantar).
Tintin adalah satu dari 160 pedagang asli di pasar itu. Kini, sekitar 20-an pedagang lain menempati tempat penampungan sementara di depan pasar. Sebagian pedagang lainnya pindah ke pasar Pos Duri, Tambora. "Ada juga yang dagang di pinggir-pinggir jalan dekat sini. Tapi, ya, rawan banjir," kata Tintin.
Kini, Tintin mengaku pasrah dengan kondisi pasar yang belum juga dibangun. "Terserah pemerintah mau bagaimana. Yang penting, saya tetap berjualan," kata Tintin, "Malah di pinggir jalan begini, omset jualan saya lebih bagus daripada di dalam pasar dulu."
Berdasarkan pantauan Tempo, sama sekali tak ada aktivitas pembangunan di lokasi pasar tersebut. Material bangunan sama sekali tak terlihat. Yang ada hanya tanah datar seluas 600 meter persegi yang kini justru ditumbuhi rerumputan liar. "Waktu itu, bangunan pasar lama memang dibongkar habis," kata Tintin. (Baca: Resmikan Pasar Ciplak, Jokowi Lihat-lihat Pakaian).
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thahaja Purnama alias Ahok, menyatakan kekesalannya pada PT Kurnia Reality Jaya, kontraktor yang menggarap revitalisasi lima pasar di Jakarta. Ahok menilai kontraktor tersebut tidak becus menyelesaikan masalah pembangunan pasar-pasar itu. Ia juga menyatakan telah memutus kontrak dengan PT Kurnia Reality Jaya akibat wanprestasi.
Pasar-pasar yang menjadi tanggungan perusahaan itu adalah Pasar Kampung Duri di Jakarta Barat, Pasar Manggis dan Pasar Pesanggarahan di Jakarta Selatan, Pasar Nangka Bungur di Jakarta Pusat, dan Pasar Bawang di Jakarta Utara. Kelima pasar itu dibangun oleh PT Kurnia Jaya Reality sebagai kompensasi atas pemberian izin revitalisasi Pasar Bendungan Hilir.
INDRI MAULIDAR
Terpopuler
Nama Menteri Jokowi-Kalla Sudah Final
Habibie Dijenguk 'Istrinya' ]
Taufik Gerindra: Ahok Mundur Saja dari Sekarang
Komnas HAM: Jokowi Dikelilingi Terduga Pelanggar HAM