TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengungkapkan telah mendapat instruksi dari Presiden Joko Widodo perihal percepatan izin dan pembangunan infrastruktur. Alasannya, pembangunan di Indonesia banyak terhambat oleh sulitnya perizinan meski banyak investor yang berminat. "Bangun waduk untuk PLTA (pembangkit listrik tenaga air) dan irigasi pertanian susah karena izinnya sulit, kami tak ingin seperti itu," kata Sofyan ketika ditemui di kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Senin, 27 Oktober 2014. (Baca : Pilih Sofyan dan Ferry, Jokowi Dinilai Peduli Aceh)
Dia mengatakan kemudahan perizinan akan diutamakan untuk rencana pembangunan infrastruktur pendukung, seperti dermaga dan pembangkit listrik. Meski berfokus pada percepatan pembangunan infrastruktur, Sofyan mengatakan, pihaknya tak serta-merta menerima program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Program ini adalah warisan Menteri Koordinator Perekonomian sebelumnya, Hatta Rajasa. Sofyan berjanji akan melihat lebih teliti program warisan mana yang perlu dilanjutkan, ditunda, atau bahkan dihentikan. (Baca : Sofyan Djalil dan Film Batman Returns)
Ihwal pertumbuhan ekonomi, Sofyan mengaku posisi Indonesia memang rendah. Karena itulah dia akan menelusuri sebab-sebabnya dan sesegera mungkin mengambil keputusan meski mungkin saja itu tak populer. "Menteri harus berani mengambil keputusan," ujarnya. (Baca : Ekonom: Menko Perekonomian, Segera Ajukan RAPBN-P 2015)
Namun dia mengelak ketika ditanya ihwal kemungkinan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Dia mengatakan belum membahas soal itu dengan Presiden Joko Widodo. Skema kenaikan dan dampaknya, tutur Sofyan, juga belum dibicarakan. Jika ada kenaikan, ujar Sofyan, dia yakin menjadi menteri pertama yang dipanggil Jokowi.
Saat ini, kata Sofyan, langkah pertama yang dilakukan olehnya adalah menggelar rapat bersama jajaran kementerian pada Selasa, 28 Oktober 2014. "Mereka akan mem-briefing saya, sebaliknya, saya juga akan mem-briefing mereka," ujarnya.
SUNDARI
Berita Terpopuler
Daftar Lengkap Menteri Kabinet Kerja Jokowi
Pengamat Sesalkan Jokowi Pilih Ryamizard
Pengepul Ikan Ini Jadi Menteri Kelautan
Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi
LIVE: Pengumuman Kabinet Jokowi