TEMPO.CO , Jakarta-Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Zulkarnain, berharap Presiden Joko Widodo memilih Jaksa Agung yang berintegritas. Menurut dia, calon Jaksa Agung harus bisa menguasai seluruh permasalahan.
"Kalau boleh, ya, tentu integritasnya bisa diandalkan. Kompetensi dan kemampuannya dalam bertugas harus bagus," ujar Zulkarnain di kantornya, Senin, 27 Oktober 2014. Dia juga berharap Jaksa Agung yang baru menguasai permasalahan-permasalahan, baik di tingkat daerah maupun pusat. (Baca: Menteri Anies Tak Mau Repot Ganti Papan Nama).
Menurut Zulkarnain, banyak sekali permasalahan mendasar di lingkup kejaksaan. Salah satunya adalah persoalan integritas. "Antara lain, lemahnya budaya integritas. Bagaimanapun seseorang dikatakan profesional, kalau integritasnya bermasalah, sulit untuk menegakkan hukum," kata Zulkarnain.
Bila persoalan mendasar itu tak kunjung diselesaikan, ujar Zulkarnain, maka kejaksaan akan tetap berputar-putar di satu titik dan tidak mengalami kemajuan.
Menurut Zulkarnain, saat ini masih banyak pekerjaan atau kasus yang harus dirampungkan Kejaksaan Agung. Namun, ketika disinggung apa saja kasus tersebut, Zulkarnain enggan berkomentar. "Itu biarlah nanti yang menyampaikan Jaksa Agung terpilih," ujar mantan koordinator staf ahli Kejaksaan Agung itu. (Baca: Grogi, Rahmat Gobel Salah Sebut Kemendag).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan dalam pekan ini akan mengumumkan nama Jaksa Agung. Nama-nama calon yang beredar untuk menjadi Jaksa Agung, antara lain, Ketua Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan M. Yusuf, Wakil Jaksa Agung Andhi Nirwanto, dan Wakil Deputi Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Mas Achmad Santosa.
LINDA TRIANITA
Terpopuler
Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi
3 Dirut BUMN Jadi Menteri, Dahlan: Sangat Pantas
Ditanya Tugas, Menteri Jokowi Kompak Jawab Begini
Menteri Jokowi Tak Sepenuhnya Bersih