TEMPO.CO, Jakarta - PT Sampoerna Agro Tbk, produsen minyak kelapa sawit, hari ini mengumumkan telah memvirtualisasikan infrastruktur mereka untuk mengoptimalkan investasi teknologi informasi.
Melalui penggunaan VMware vSphere, Sampoerna Agro telah mengurangi total cost of ownership (TCO) mereka dan menyempurnakan manajemen sumber daya, yang bisa diukur berdasarkan pertumbuhan perusahaan. (Baca: Virtus dan VMware Tawarkan Layanan Cloud)
Sebelum mengimplementasikan solusi-solusi VMware, Sampoerna Agro sangat bergantung pada server fisik. Model TI capital dan padat karyanya tidak dipersiapkan dengan baik untuk meningkatkan kecepatan respons dan rencana-rencana ekspansi perusahaan.
Sumber-sumber daya digunakan dengan biaya operasional yang tinggi, yaitu dengan hanya 25 persen server yang digunakan. Biaya semakin meningkat dengan kebutuhan Samperna Agro untuk membangun server-server baru untuk setiap aplikasi baru.
“Penggunaan VMware vSphere memungkinkan optimalisasi sumber daya, dengan kapasitas yang meningkat dari 25 persen menjadi 80 persen. Ini juga memotong jumlah server yang digunakan, dari 13 menjadi tiga,” ujar Franky Nathanael, ICT Infrastructure Manager Sampoerna Agro, di Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2014.
Sebelum mengadopsi VMware, Sampoerna Agro mengalami kendala untuk merespons berbagai permintaan TI yang baru. Aplikasi-aplikasi dan berbagai pembaruan biasanya membutuhkan waktu tunggu dan instalasi selama delapan minggu. “Proses baru dengan VMware ini telah mengurangi waktu tunggu hingga dalam hitungan jam,” ujar Franky.
Menurut Fanky, virtualisasi telah memungkinkan perusahaannya mengurangi waktu backup, kegagalan sistem, dan meningkatkan server untuk mendukung kontinuitas bisnis. Perusahaan juga lebih leluasa bergerak dengan biaya modal dan operasional yang lebih rendah sebesar 60 persen. “Biaya beban daya dan peralatan pendingin juga berkurang sebesar 50 persen,” ujarnya.
“Sampoerna Agro adalah satu contoh pelanggan kami yang memahami keutamaan virtualisasi bagi bisnisnya, dan telah mengkaji berbagai solusi di pasaran untuk mendorong efisiensi dan produktivitas bisnis,” ujar Andreas Kagawa, Country Manager VMware Indonesia. Simak berita tekno lainnya di sini.
ERWIN Z
Berita lain
Smartfren Luncurkan Seri Terakhir Keluarga G
Cina Luncurkan Misi Ulang-Alik Pertama ke Bulan
Mau Pizza, Tekan Tumit Tiga Kali
Smartfren Siapkan Ponsel Android Lollipop di 2015
Polisi Dubai Dilengkapi Google Glass