TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo belum juga memilih nama pejabat Kepala Staf Kantor Kepresidenan. Hal ini juga belum menjadi isi pembicaraan saat Jokowi mengumpulkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, pagi ini.
"Tidak ada, belum dibahas," tutur Pratikno di kawasan Istana, Selasa, 28 Oktober 2014. (Baca: Presiden Jokowi Akan Tengok Pengungsi Sinabung)
Jokowi berujar, secara umum, Kementerian Setneg dan Kantor Kepresidenan akan dirancang lebih sederhana. Hal ini dimaksudkan agar pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Namun tak mau detail soal pekerjaan tersebut.
"Presiden berkomitmen yang di dekat beliau (Setneg dan Kantor Kepresidenan) menjadi contoh bagi kementerian dan badan yang lain," kata Pratikno.
Meski demikian, Pratikno membantah kepala dan anggota staf Kantor Kepresidenan adalah tokoh-tokoh yang selama ini berada di sekitar Jokowi sejak pemilihan umum hingga pelantikan.
Pratikno ogah menanggapi sejumlah kabar soal masuknya nama mantan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto sebagai staf. "Belum dibahas," ujar Pratikno. (Baca: Program 100 Hari Menteri, Tak Ada Instruksi Jokowi)
FRANSISCO ROSARIANS
Berita lain:
Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi
ICW Ajak Waspadai Menteri Asal Partai
Ini Dia Menteri Luar Negeri Wanita Pertama RI