TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar PPP Surabaya, Romahurmuziy, mendatangi gedung eks Sentra Mulia Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Selasa siang, 28 Oktober 2014.
Saat ditanya mengenai kedatangannya di kantor Menteri Yasonna Laoly, Romy enggan memberikan komentar. "Main-main aja," kata Romy kepada Tempo, Selasa, 28 Oktober 2014.
Pada Senin, 27 Oktober lalu, Romy terlihat hadir dalam acara serah-terima jabatan Menteri Hukum. Romy juga memberikan karangan bunga untuk Menteri Laoly yang diletakkan di lobi gedung Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum. (Baca: Lukman Jadi Menteri, PPP Yogya: Tak Berpengaruh)
Menteri Yasonna Laoly membenarkan kedatangan Romy untuk menemuinya. Adapun agenda yang dibicarakan adalah terkait dengan kepengurusan internal PPP. "Ya, ngbrolin seputar internal partai," ujar Laoly.
Sebelumnya, Romy resmi menjabat Ketua Umum PPP periode 2014-2019 versi Muktamar Surabaya pada 16 Oktober lalu. Romy dipilih secara aklamasi oleh kader PPP. (Baca: Hamzah Haz Optimistis Perkubuan di PPP Berakhir)
Kubu Romy juga sempat datang ke Kementerian Hukum pada Senin, 15 September 2014, untuk memohon pengesahan dokumen pergantian kepengurusan partai, termasuk pemecatan Suryadharma Ali.
Tidak menerima keputusan itu, Suryadharma kemudian memecat 15 kader PPP yang dinilai terlibat dalam pemberhentiannya dan mengajukan permohonan susunan kepengurusan baru.
Namun, sampai saat ini, proses pengesahan kepengurusan partai Ka'bah dari dua kubu tersebut mandek karena keduanya belum bersepakat untuk islah dan bergabung dalam satu kepengurusan.
DEVY ERNIS
Berita lain:
Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi
ICW Ajak Waspadai Menteri Asal Partai
Ini Dia Menteri Luar Negeri Wanita Pertama RI