Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering 'Mengancam', Nafsiah Mboi Minta Maaf ke Staf  

image-gnews
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, berbincang dengan seorang petugas usai apel siaga kesiapan bidang kesehatan pada mudik lebaran tahun 2014/1435H di kantor Kementrian Kesehatan, Jakartaa (15/7). Nafsiah Mboi memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran lintas sektor terkait, Kementrian Kesehatan, Kementrian Perhubungan, POLRI, Palang Merah Indonesia, Jasa Raharja. Tempo/Aditia noviansyah
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, berbincang dengan seorang petugas usai apel siaga kesiapan bidang kesehatan pada mudik lebaran tahun 2014/1435H di kantor Kementrian Kesehatan, Jakartaa (15/7). Nafsiah Mboi memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran lintas sektor terkait, Kementrian Kesehatan, Kementrian Perhubungan, POLRI, Palang Merah Indonesia, Jasa Raharja. Tempo/Aditia noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam acara pisah-sambut Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi meminta maaf kepada rekan kerjanya karena sering mengancam. "Maaf selama ini atas ancaman-ancaman saya," katanya di kantor Kemenkes, Selasa, 28 Oktober 2014.

Menurut Nafsiah, ia beberapa kali mengancam beberapa stafnya, bila tidak bekerja dengan benar, akan menyakitinya. "Kalau tidak mau bekerja dengan benar, akan saya gantung dan bunuh pelan-pelan," katanya mencontoh ancaman yang ia berikan dengan nada bergurau. (Baca: Latar Belakang Menteri Jokowi dari Parpol dan Profesional)

Para staf hanya tertawa menanggapi ancaman yang dikatakan menteri yang bekerja bersama mereka selama dua tahunan itu.

Pada pidatonya, Nafsiah mengingatkan bahwa pembangunan kesehatan akan berhasil apabila semua orang dari pusat sampai daerah bekerja. Ia pun berharap pekerjaan selama masa kepemimpinannya bisa terus dilanjutkan atau bahkan ditingkatkan. "Agar rakyat Indonesia semakin sehat," katanya.

Ia mengingatkan kepada Nila F. Moeloek selaku Menteri Kesehatan baru tentang pentingnya memikirkan kesehatan para nelayan, mengingat Presiden Joko Widodo terlihat cukup banyak memikirkan kemaritiman Indonesia. (Baca: Menteri Nila Moeloek Antipoligami)

Acara pisah-sambut itu dihiasi kejuatan-kejutan haru. Para staf terlihat memberikan kejuatan dengan menyanyikan lagu ciptaan Is Haryanto, Sebelum Kau Pergi, sekaligus memberikan puluhan kuntum mawar putih dan merah kepada mantan Nafsiah Mboi, mantan Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron, serta Menteri Nila F. Moeloek.

MITRA TARIGAN

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Jadi Menteri, Kerabat Sulit Hubungi M. Nasir
Kepala Bappenas: Revisi APBN 2015 Sudah Siap
Terkait Sodomi, MA Malaysia Panggil Anwar Ibrahim
Akuisisi x86, Lenovo Siap Pimpin Sektor Enterpris

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

1 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

12 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

29 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

30 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

48 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut


Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

16 Januari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.


PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

15 Januari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

Kelebihan garam bisa memicu berbagai masalah kesehatan, hingga merambat kepada penyakit ginjal kronis.